Suara.com - PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menghabiskan dana hasil penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebesar Rp10,451 triliun dalam waktu 14 bulan setelah melantai di bursa.
Hal itu terungkap dalam laporan penggunaan dana IPO emiten teknologi itu pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Jumat (14/7/2023).
Rinciannya, GOTO mendapatkan dana dari pemodal sebesar Rp13,727 triliun pada akhir Maret 2022. Sedangkan hingga 13 Juli 2023 dana tersebut tersisa Rp3,123 triliun.
Dalam prospektus IPO, GOTO mengalokasikan Rp4,072 triliun dari dana IPO untuk modal kerja. Pelaksanaannya, GOTO telah menghabiskan Rp3,675 triliun untuk modal kerja.
Baca Juga: IHSG Dibuka Naik 15,27 Poin saat Wall Street Lanjutkan Penguatan Positif
Berikutnya, GOTO telah menghabiskan Rp2,154 triliun dari rencana Rp3,393 triliun untuk menambah modal PT Dompet Anak Bangsa.
GOTO juga telah mengirim dana IPO sebesar Rp274,86 miliar dari rencana IPO Rp678,72 miliar kepada Velox Digital Singapore Pte Ltd.
Unicorn tersebut juga telah menyuntik modal senilai Rp273,96 miliar dari rencana IPO sebesar Rp678,72 miliar kepada Go Viet Technology Trading Joint Stock.
Tapi, GOTO masih menyimpan seluruh dana setoran sebesar Rp678,72 miliar kepada PT Multifinance Anak Bangsa.
Sebaliknya, GOTO telah menggenapi rencana penyertaan modal pada PT Tokopedia sebesar Rp4,072 triliun.
Baca Juga: IHSG Dibuka di Level 6.825, Menguat 0,26 Persen Jelang Akhir Pekan