Suara.com - Investor kawakan Tanah Air, Lo Kheng Hong (LHK) diketahui menjual sebanyak 4.873.800 lembar saham PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL).
Hal itu terungkap dalam laporan pemegang saham lebih 5 persen Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Selasa (11/7/2023).
LKH sebelumnya memegang sebanyak 180.001.000 atau 5,17 persen GJTL pada tanggal 7 Juli 2023. Tapi pada tanggal 10 Juli 2023 memegang sebanyak 175.127.400 atau 5,03 persen GJTL.
Hanya saja rincian transaksi tersebut belum diketahui.
Baca Juga: Gurita Bisnis Indra Priawan, Terancam Disomasi Terkait Saham Keluarga
Sementara itu pergerakan saham GJTL diketahui terus mengalami penurunan.
Secara rinci pada perdagangan bursa tanggal 7 Juli 2023 saham GJTL dibuka pada level 1.350 dan ditutup pada level 1.275 atau turun 5,5 persen dengan volume transaksi 94,63 juta lot.
Tren penurunan tersebut berlanjut hingga penutupan sesi 1 hari ini, Kamis (13/7/2023) GJTL turun 50 point atau 4,5 persen ke level 1.055 dengan nilai transaksi sebesar Rp81,5 miliar.
Nasib GJTL tidak sendiri, beberapa saham koleksi LKH juga rontok pada penutupan sesi 1 hari ini (13/7/2023). Saham PT Intiland Tbk (DILD) turun 22 point atau 8,2 persen ke level 246 dengan nilai transaksi sebesar Rp41 miliar.
Begitu juga dengan saham PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) yang turun 75 atau 7,7 persen ke level 890 dengan nilai transaksi sebesar Rp12,3 miliar.
Baca Juga: Usai Berikan Fasilitas Rumah Mewah, Rudy Salim Kini Jadi Investor di Perusahaan Putri Ariani