Suara.com - Sukarelawan Ganjaran Buruh Berjuang (GBB) berkomitmen agar kehadirannya dapat terus memberikan manfaat terutama untuk kaum buruh.
Salah satu eksistensi loyalis Ganjar Pranowo itu diwujudkan dalam bentuk workshop yang bertemakan "Pengembangan Kapasitas Entrepreneur Bagi Karyawan Muda".
Pelatihan kewirausahaan itu berlangsung di Jalan Kongsijaya, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Sekretaris Jenderal GBB Kelik Ismunanto mengatakan, pentingnya acara ini digelar guna menumbuhkan semangat jiwa entrepreneur bagi karyawan muda di wilayah tersebut.
Baca Juga: Peduli Terhadap Pemukiman Buruh, GGB Gelar Bersih-bersih Lingkungan
"Bahwa acara ini bertujuan untuk menciptakan entrepreneur-entrepreneur, mendorong pola perubahan berfikir mindset masyarakat agar mandiri dengan kemampuan diri sendiri," ujar Kelik ditulis Kamis (13/7/2023).
Dia menjelaskan, ini merupakan tombak awal dari wujud nyata kegiatan positif GBB setelah dilakukan pengukuhan tim pemenangan di 50 perusahaan di Cirebon Raya - Ciayumajakuning.
Tak berhenti di situ, GBB bertekad akan terus melanjutkan perjuangannya dalam menebarkan sejuta manfaat bagi kaum buruh.
"Hari ini target kami dari acara kemarin untuk memenangkan secara mutlak Pak Ganjar Pranowo. Dan ini program awal GBB untuk semakin memantapkan dan menstrukturkan sekaligus memastikan kemenangan Pak Ganjar Pranowo di Indramayu," ucap Kelik.
Pada kesempatan yang sama, Ketua GBB Cirebon Raya Bong Wisnu Sentosa juga turut mengungkapkan pentingnya pelatihan tersebut digelar. Dia menyebutkan bahwa setiap pengusaha besar dulunya merupakan karyawan biasa yang akhirnya bisa berhasil dengan mindset entrepreneur yang positif.
Baca Juga: Ganjaran Buruh Berjuang Ajak Warga Bersih-Bersih Lingkungan di Tegal
"Saya yakin pelatihan ini sangat penting dan dibutuhkan sehingga rekan-rekan karyawan sembari bekerja bisa mengembangkan kapasitas entrepreneur. Sehingga pelan-pelan bisa masuk step berikutnya menjadi bussiness owner ataupun setidaknya bisa mengelola keuangan dengan baik," jelas pria yang akrab disapa Wisnu tersebut.
"Penyelenggaraan pelatihan di sini juga berdasarkan permintaan rekan-rekan karyawan. Dan ini adalah bagian dari tugas kami sebagai relawan GBB untuk terus mengupayakan semua isu-isu dan kebutuhan buruh dan pekerja," lanjut Wisnu.
Menurut Wisnu, para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan tersebut. Bahkan permintaan untuk mengadakan acara serupa terus berdatangan dari kaum buruh setempat.
"Tadi saking antusiasnya beberapa kecamatan dari perkampungan buruh maupun perusahaan lain meminta juga diselenggarakan di sana secara kontinu," sebut Wisnu.
Hal senada juga diungkapkan oleh salah seorang peserta bernama Mono Setiawan. Selain itu, Mono juga mengaku bahwa kegiatan yang dihelat sukarelawan itu sangat bermanfaat.
"Hal seperti ini adalah sesuatu yang sangat bermanfaat, ubah mental, ubah cara berfikir itu yang akan kita dapat," kata Mono.
Banyak ilmu pengembangan entrepreneurship yang bisa ia dapatkan dari pelatihan tersebut. Nantinya, kata Mono, ilmu yang diperoleh itu akan dia terapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk terus mengembangkan potensi diri dalam dunia kewirausahaan.
"Berwirausaha tidak melulu atau tidak sekadar masalah uang, tetapi ada relationship, kepercayaan diri, kalau sebagai pengusaha ada kematangan mental," pungkasnya.