Suara.com - Tiga ratusan mahasiswa Universitas Tanjungpura (Untan) tampak antusias mengikuti kegiatan Srikandi BUMN Goes to Campus yang digelar di Gedung Konferensi Teater 1 Untan.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Nusantara Women Leadership Forum (NWLF) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) ini bertujuan untuk memberikan inspirasi, wawasan, dan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal dan berpartisipasi dalam upaya meningkatkan keterwakilan perempuan di BUMN, khususnya sektor perkebunan.
Direktur PTPN XIII Rizal H. Damanik mengungkapkan, selama ini sudah melakukan kemitraan dengan Untan, salah satunya adalah program magang mahasiswa. Dirinya menyebut, kontribusi alumni Untan cukup signifikan dalam mengisi kebutuhan sumber daya manusia di PTPN XIII.
“Ada 86 orang alumni Untan yang ikut berkontribusi terhadap kinerja PTPN XIII,” tuturnya ditulis Kamis (13/7/2023).
Baca Juga: Produksi PTPN Pembentuk PalmCo Naik Dalam 3 Tahun Terakhir
Dirinya pun mengajak para alumni Untan untuk mengambil peluang guna berkontribusi dalam memajukan sektor perkebunan dengan menjadi bagian dari PTPN XIII. Menurutnya, setiap orang punya kesempatan yang sama untuk berkarir di perusahaan tersebut.
“Bahkan, yang membangun PTPN XIII sejak awal itu termasuk alumni Untan,” sebutnya.
Sementara itu, Siwi Peni, selaku Direktur PTPN XII mengungkapkan, Srikandi BUMN bertujuan untuk memberikan wadah bagi perempuan yang ingin berkarya di BUMN, serta menjadi momentum penting untuk mendorong partisipasi perempuan dalam dunia pemerintahan dan BUMN.
“Kami berharap ini bisa memberikan motivasi dan inspirasi kepada adik-adik mahasiswa untuk membangun bangsa dan negara,” ungkapnya.
Siwi mengatakan, arahan Erick Thohir selaku Menteri BUMN menekankan perlu adanya 25 persen kepemimpinan perempuan di BUMN. Keterwakilan perempuan diharapkan bisa berdampak signifikan bagi pembangunan sektor perkebunan. Menurutnya, perempuan dapat diandalkan untuk menempati posisi-posisi strategis di perusahaan seperti BUMN.
Baca Juga: Kisruh Lahan PTPN VII Way Berulu, Pengamat: Buktikan di Pengadilan
“Karena wanita itu cenderung multitalenta, dan juga mampu bekerja profesional,” tuturnya.
Srikandi BUMN Goes to Campus juga menjadi ajang membangun jaringan dan kolaborasi antara mahasiswi dan perempuan yang berkarya di BUMN. Pertemuan dan diskusi interaktif, diharapkan akan tercipta ikatan yang kuat antara generasi muda dan sebagai calon pemimpin masa depan dalam upaya mewujudkan visi kesetaraan gender di BUMN.
Dalam momen ini, Siwi juga memperkenalkan program Magang Generasi Bertalenta (Magenta) BUMN. Magenta adalah program magang terpadu bagi santri, mahasiswa dan fresh graduate untuk mengaplikasikan semua ilmu yang telah didapat dengan cara mempraktekkan secara langsung di dunia kerja sehingga mendapatkan tambahan pengetahuan dan skill tentang standar kerja profesional di BUMN.
“Program ini bertujuan untuk mempersiapkan mereka menjadi karyawan di kemudian hari,” ujarnya.
Rektor Untan Garuda Wiko berharap kehadiran Srikandi BUMN Goes to Campus memberikan inspirasi dan motivasi, serta memberikan gambaran kepada mahasiswa mengenai profil BUMN, khususnya PTPN.
“Semoga mahasiswa terinspirasi dengan nilai yang dikembangkan oleh BUMN, dan mereka bisa melihat dunia lebih luas,” ucapnya.
Di samping itu, tambah Garuda, program Merdeka Belajar yang sudah diterapkan oleh Untan, juga mendukung kegiatan mahasiswa di perusahaan-perusahaan milik pemerintah, tak terkecuali PTPN.