Suara.com - Pemerintah bersiap memoles stadion-stadion di seluruh Indonesia untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-17. Sebanyak 22 stadion untuk venue Piala Dunia U-17, dengan rincian 19 stadion direnovasi dan 3 stadion sudah dinilai bagus.
Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S Atmawidjaja menjelaskan, renovasi stadion-stadion tersebut akan memakan biaya Rp 1,9 - Rp 2 triliun.
Adapun, sumber biaya akan menggunakan dana negara yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Kalau laporan yang saya terima antara Rp 1,9 triliun-Rp 2 triliun. Full APBN. Itu untuk modernisasi sarana dan prasarana olahraga, untuk sepak bola terutama ya," ujarnya yang dikutip, Rabu (12/7/2023).
Endra mengungkapkan, proses renovasi stadion yang dilakukan diantaranya, pembangunan lapangan parkir stadion, pagar pengaman, dan lainnya.
Sementara, untuk renovasi akses masuk dan infrastruktur di luar stadion akan menjadi tanggung jawab dinas lain.
Dia menambahkan, pemerintah menyerahkan pemilihan stadion-stadion yang akan menjadi venue Piala Dunia U-17 kepada PSSI.
"Nanti kita tunggu PSSI yang akan milih, bukan kita. Nanti request stadion mana yang akan dipilih jadi tuan rumah. Stadion Manahan kan sudah Bagus, Jalak Harupat saya kira sudah bagus. Beberapa di Bekasi sudah bagus,"imbuh Endra.
Daftar Calon Venue Piala Dunia U-17
Baca Juga: Kementerian PUPR Beri Kabar Terbaru Perbaikan Jalan di Daerah

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengumumkan bahwa PSSI akan mengajukan delapan stadion kepada FIFA sebagai venue Piala Dunia U-17 2023.