Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) yang akhirnya tersambung penuh sepanjang 62 kilometer dari total 6 seksi yang ada. Peresmian dilakukan di dua terowongan kembar yang terletak di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Selasa, (11/7/2023).
"Alhamdulillah pada hari ini jalan tol Cisumdawu (Cileunyi, Sumedang dan Dawuan) sudah selesai dan segera siap untuk dioperasikan. Dengan mengucap bismillah, pada pagi ini, saya meresmikan jalan tol Cisumdawu di Kabupaten Sumedang," tutur Jokowi.
Jokowi mengatakan, pembangunan tol Cisumdawu sudah diinisiasi sejak 2011 silam. Hanya saja terkendala karena karena banyak masalah yang ditemukan di lapangan. Salah satunya adalah masalah pembebasan lahan.
"Jalan Tol Cisumdawu ini sudah mulai dibangun tahun 2011. Artinya sudah 12 tahun," imbuhnya.
Baca Juga: Di Hadapan Ribuan Kader Gerindra, Prabowo Puji Jokowi
Asal tahu saja, Tol Cisumdawu telah beroperasi Seksi 1 Cileunyi - Pamulihan (11,45 Km) sejak Januari 2022. Diikuti dengan Seksi 2 Pamulihan - Sumedang (17,05 Km) dan Seksi 3 Sumedang - Cimalaka (4,05 Km) yang beroperasi sejak Desember 2022 guna mendukung kelancaran lalu lintas selama Nataru 2022/2023. Sedangkan yang diresmikan hari ini adalah Seksi 4-Seksi 6 (Cimalaka - Dawuan) sepanjang 29,3 km. Saat beroperasi penuh, maka Jalan Tol Cisumdawu seluruhnya sepanjang 62 km.
Jokowi berharap, tersambungnya Tol Cisumdawu secara penuh dapat meningkatkan okupansi pengguna Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Jokowi optimistis itu bisa terealisasi pasca Bandara Kertajati melayani penerbangan embarkasi haji 2023 dari Jawa Barat.
"Saya liat Airport Kertajati yang didukung oleh airport Cisumdawu ini adalah airport masa depan kita. Karena sekarang sudah banyak keinginan negara-negata luar untuk masuk equity-nya di Airport Kertajati baik untuk dioperasikan maupun meningkatkan traffic lalin penerbangan yang ada," pungkasnya.