Yasa mengungkapkan rasa syukurnya menjadi peserta BPJS Kesehatan. Selama menjalani pengobatan penurunan fungsi ginjal, Yasa tidak mengeluarkan uang sepeser pun. Bahkan pelayanan yang dia rasakan selama menjadi pasien Hemodialisa di RSUD Buleleng juga sangat memuaskan.
“Saya selalu mengikuti prosedur layanan sebagai peserta BPJS Kesehatan. Menurut saya prosedurnya tidak ribet, tenaga kesehatan di RSUD Buleleng pun sangat ramah dan komunikatif. Bahkan saat ini, hanya dengan menunjukkan KTP saja kita sudah bisa dilayani oleh fasilitas kesehatan. Saya juga bersyukur, sepeser pun saya tidak pernah mengeluarkan uang untuk biaya berobat saya," tambah Yasa.
DIrinya juga tidak membayangkan apabila dirinya tidak menjadi peserta JKN yang setiap minggu harus menjalani cuci darah 2 kali seminggu. Mungkin harta benda yang ia miliki juga harus diikhlaskan untuk biaya berobat dirinya yang membutuhkan biaya yang sangat banyak.
Di akhir pertemuannya, Yasa berpesan kepada seluruh masyarakat untuk selalu menjaga pola hidup sehat agar terhindar dari penyakit. Selain itu, ia juga berpesan menjadi peserta BPJS Kesehatan tidak harus menunggu sakit dahulu.
"Jika sudah menjadi peserta aktif BPJS Kesehatan, maka kita tidak akan pusing untuk memikirkan biaya kesehatan. Asal prosedur alur pelayanan diikuti, semua biaya pasti ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Terima kasih saya ucapkan untuk pemerintah karena sudah menerapkan Program Jaminan Kesehatan bagi seluruh penduduk Indonesia,” tutupnya.