Dijegal Eropa, Menko Luhut Bidik Ekspor CPO ke Afrika Selatan

Selasa, 11 Juli 2023 | 07:24 WIB
Dijegal Eropa, Menko Luhut Bidik Ekspor CPO ke Afrika Selatan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada acara Evaluasi Aksi Afirmasi Peningkatan Pembelian dan Pemanfaatan Produk Dalam Negeri Dalam Rangka Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, di Jakarta Convention Center (JCC), pada Selasa, (24/5/2022). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden-Lukas/pri.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan akan mengalihkan ekspor minyak kelapa sawit (CPO) dari Eropa ke Afrika Selatan (Afsel).

Pengalihan ini imbas dijegalnya produk CPO RI oleh Eropa usai adanya kebijakan anti deforestasi European Union Deforestation-Free Regulations (EUDR).

Sebagai informasi, dalam kebijakan ini Eropa tidak mau menerima minyak sawit dari Indonesia karena diklaim merusak alam dalam proses produksinya.

Menyikapi hal tersebut, dengan tegas Menko Luhut mengatakan, bahwa Indonesia tidak takut dengan gertakan Eropa tersebut.

Bahkan dia juga mengatakan, bahwa pemerintah bakal mengalihkan 3 juta ton ekspor CPO dari Eropa ke Afrika Selatan.

"Saya bilang ke mereka (Parlemen Eropa), Oke, kami ekspor kepada kalian 3 juta ton kelapa Sawit, Palm Oil. Ya secara bertahap kami akan deliver ke Afrika (Selatan)," kata Luhut dalam sebuah program TV dikutip Selasa (11/7/2023).

Luhut mengaku tidak khawatir jika nantinya akan kehilangan pangsa pasar Eropa.

Kata dia, pihaknya juga tengah mengejar target pasar sawit RI ke Afsel.

Karena itu, dalam waktu dekat ini dirinya berencana akan pergi ke beberapa negara di Afsel, seperti Kongo dan Kenya, untuk menjalin kerja sama dagang.

Baca Juga: Setelah Nikel, Menko Luhut Usul ke Jokowi Stop Ekspor Gas

"Presiden memerintahkan membangun global south, jadi south-south collaboration," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI