Perusahaan Asal Jepang Ini Berminat Investasi ke Indonesia

Achmad Fauzi Suara.Com
Senin, 10 Juli 2023 | 16:16 WIB
Perusahaan Asal Jepang Ini Berminat Investasi ke Indonesia
Ilustrasi investasi (pexels.com/carlos-pernalete-tua)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perusahaan elektronik asal jepang, Johnson Controls-Hitachi Air Conditioning berencana melakukan investasi di Indonesia. Invetasi yang dilakukan diantaranya kembangkan produk hemat energi.

General Manager, Japan and Asia Regional Operations Johnson Controls-Hitachi Air Conditioning ,Kintaro Izumida mengatakan, salah satu produk hemat energi yang ingin dikembangkan yaitu pendingin ruangan.

"Kami siap berinvestasi di pasar Indonesia dan Asia Tenggara untuk mengembangkan beragam produk yang lebih hemat energi," ujarnya yang dikutip, Senin (10/7/2023).

Kekinian, perusahaan tengah mengembangkan pendingin ruangan yang siap dipasarkan di Indonesia. Salah satunya, Air365 Max yang dinilai hemat energi.

Baca Juga: 'Perang' dengan IMF, Jokowi Perintahkan Bahlil: Lawan!

"Sistem VRF air365 Max adalah solusi untuk pasar komersial, sedangkan airhome adalah AC yang dipasang di dinding sebagai solusi hunian yang hemat energi dan dilengkapi dengan beragam fitur inovatif untuk meningkatkan indoor air quality (IAQ)/kualitas udara dalam ruangan untuk pasar HVAC Indonesia (IAQ)," jelas Kintaro.

Selain itu, tutur Kintaro, perusahaan juga mengembangkan aplikasi pendukung yaitu "airCloud Tap". Denga aplikasi tersebut, masyarakat bisa membaca pengaturan lewat smartphone.

"<ereka cukup meletakkan perangkat seluler mereka di dekat pengontrol ruangan yang kompatibel atau port NFC unit luar ruangan untuk mentransfer pengaturan secara instan melalui teknologi NFC – tanpa wifi/jaringan internet," kata dia.

Investasi Jepang di Indonesia

Sebelumnya, Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC), Arsjad Rasjid, mengatakan kemitraan ASEAN-Jepang yang sudah terjalin setengah abad harus memperkuat integrasi perekonomian kawasan. Selain itu, membentuk kawasan perdagangan bebas, serta meningkatkan daya saing di pasar global.

Baca Juga: Investor Warren Buffett Indonesia Bantah Kabar Caplok Saham PTIS: Saya Tak Tertarik Membeli Perusahaan Kecil

Pernyataan itu, disampaikan Arsjad Rasjid saat bertemu Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri (METI) Nishimura Yasutoshi, di Tokyo, Jepang, Kamis (8/6/2023). Pertemuan itu, merupakan bagian dari roadshow kepemimpinan Indonesia pada ASEAN-BAC Tahun 2023. Sebelumnya, Arsjad telah melakukan roadshow ke Malaysia, Filipina, Singapura, Vietnam, Kamboja, Brunei Darussalam, Myanmar, Laos, dan Inggris.

“Pada tahun ini akan dirayakan setengah abad hubungan kerja sama ASEAN-Jepang. Selain itu, tahun 2023 juga menandai kepemimpinan Jepang sebagai Ketua G7 dan Indonesia sebagai Ketua ASEAN-BAC. Ini menjadi momentum sangat baik bagi ASEAN-BAC untuk mempererat hubungan perdagangan dan investasi dengan Jepang,” kata Arsjad, di Tokyo, Jepang yang dikutip Jumat (9/6/2023).

Menurut dia, sudah saatnya kemitraan ASEAN-Jepang yang telah berlangsung selama 50 tahun dapat mempercepat liberalisasi dalam memfasilitasi perdagangan barang, jasa, dan investasi di kawasan. “Jepang adalah negara yang rajin berinvestasi di ASEAN. Interaksi Jepang dengan ASEAN sangat intensif dan telah dimulai sejak ASEAN dibentuk. Bahkan, Jepang sampai saat ini merupakan mitra dialog terpercaya ASEAN,” ungkap Arsjad.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI