Tak Hanya Iphone, Rihana-Rihani Ternyata Terlibat Penipuan Barang-barang Mewah

Achmad Fauzi Suara.Com
Senin, 10 Juli 2023 | 14:05 WIB
Tak Hanya Iphone, Rihana-Rihani Ternyata Terlibat Penipuan Barang-barang Mewah
Kronologi kasus penipuan Iphone Si Kembar (Instagram/kasusiphonesikembar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Si kembar Rihana dan Rihani ternyata tidak terlibat dalam penipuan jual beli Iphone saja. Rihana dan Rihani juga terlibat dalam penipuan penjualan barang-barang mewah.

Hal ini diketahui, setelah Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mendalami rekening-rekening milik si kembar tersebut.

"Iya luxury goods merk-merk terkenal. Dugaan dari aliran dana demikian," ujar Kepala PPATK Ivan Yustiavandana saat dihubungi Suara.com, Senin (10/7/2023).

Menurut Ivan, kekinian PPATK tengah melakukan pendalaman lebih jauh untuk mengetahui dugaan-dugaan pelanggaran hukum lainnya. Tentunya, pendalaman ini berdasarkan rekening-rekening si kembar

Baca Juga: e-Commerce Jombingo Resmi Diblokir Karena Rugikan Masyarakat

"Iya berkembang sesuai dengan perkembangan analisis dan penyidikan di Polri," imbuh dia.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah berkoordinasi dengan tim dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menelusuri aliran dana di rekening terkait Rihana dan Rihani. Selain mencari fakta pelanggaran hukum, penelusuran rekening juga dapat digunakan untuk mencari korban lain yang belum melapor ke polisi.

Si kembar Rihana dan Rihani dihadirkan polisi di hadapan wartawa dan gelar jumpa pers di Polda Metro Jaya, Selasa (4/7/2023). [Rena Pangesti/Suara.com]
Si kembar Rihana dan Rihani dihadirkan polisi di hadapan wartawa dan gelar jumpa pers di Polda Metro Jaya, Selasa (4/7/2023). [Rena Pangesti/Suara.com]

Berdasarkan pemeriksaan sementara terhadap Rihana dan Rihani, tim Polda Metro Jaya menyatakan bahwa kejahatan yang dilakukan oleh keduanya berawal dari penjualan iPhone dengan harga miring.

Namun, semakin lama permintaan yang diterima oleh Rihana Rihani semakin banyak sehingga keduanya kesulitan menyediakan iPhone. Lalu Rihana Rihani memutuskan untuk kabur dan bersembunyi karena dikejar-kejar oleh korban, termasuk yang melapor ke polisi.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyebutkan, ada kemungkinan korban lebih dari 18, dan ini merupakan masukan untuk tim penyidik diawal bahwa tersangka selalu bertransaksi melalui transaksi perbankan.

Baca Juga: Komplotan Penipuan Loker Freelance Modus Like dan Subscribe Selalu Pakai Trik yang Sama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI