Suara.com - Bank Indonesia (BI) mencatat indeks keyakinan konsumen (IKK) terhadap ekonomi RI mengalami penurunan dari 128,3 menjadi Rp127,1 pada bulan Juni 2023.
Meski demikian BI menilai indeks IKK yang turun tersebut masih cukup membuktikan ekonomi dalam negeri kuat.
"Survei Konsumen Bank Indonesia pada Juni 2023 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap kuat," ujar Direktur Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resmi, Senin (10/7)/2023).
Bank sentral menilai keyakinan konsumen terbilang kuat karena IKK masih di zona optimis atau lebih dari 100.
Baca Juga: Warta Ekonomi Apresiasi Perusahaan Lewat Indonesia Corporate Social Responsibility Awards 2023
Optimisme konsumen terlihat pada seluruh kategori usia responden. Berdasarkan kategori pengeluaran, penurunan optimisme terutama tercatat pada responden dengan pengeluaran Rp2,1 juta - Rp3 juta.
Selanjutnya, Erwin mengungkapkan menurunnya keyakinan konsumen pada Juni 2023 didorong oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang meningkat.
Tercatat, IKE Juni 2023 sebesar 116,8, lebih rendah dibandingkan 118,9 pada Mei 2023. Tetap terjaganya IKE Juni 2023 terutama didukung oleh Indeks Penghasilan Saat Ini yang tercatat sebesar 125,1 tetap stabil sebesar 0,3 poin dari Mei 2023.
Penurunan juga terjadi pada IEK Juni 2023 sebesar 137,5, lebih rendah dari 137,8 pada bulan sebelumnya.
Ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan yang tetap kuat terutama didorong oleh ekspektasi penghasilan sebesar 138,1 pada Juni 2023, meningkat dibandingkan 136,9 pada Mei 2023.
Baca Juga: Melalui LPDB-KUMKM, Koperasi Karya Perdana Sulteng Wujudkan Koperasi Berkualitas
"IEK tetap kuat terutama didorong oleh komponen Indeks Ekspektasi Penghasilan yang meningkat dibandingkan bulan sebelumnya," ujarnya.