Waspada Inflasi Tak Terkendali, CEO BlackRock Sebut Bitcoin Lebih Baik dari Emas

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 10 Juli 2023 | 11:57 WIB
Waspada Inflasi Tak Terkendali, CEO BlackRock Sebut Bitcoin Lebih Baik dari Emas
Ilustrasi Bitcoin. (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - CEO BlackRock, Larry Fink mengatakan, menyimpan aset Bitcoin (BTC) jauh lebih baik daripada emas sebagai perlindungan terhadap inflasi.

Hal ini ia sampaikan saat hadir dalam diskusi Fox Business pada Kamis (6/7/2023) waktu setempat. Ia berujar, memiliki aset BTC lebih efektif dalam melawan inflasi daripada membeli emas.

Inflasi menyebabkan nilai mata uang fiat seperti dolar AS menurun. Pernyataan ini muncul beberapa hari setelah BlackRock mengajukan proposal produk Spot Bitcoin ETF kepada SEC melalui bursa efek Nasdaq.

CEO BlackRock juga menyebut Bitcoin sebagai "emas digital" karena BTC memiliki karakter yang mirip dengan emas dalam sistem keuangan, terutama dalam hal kelangkaan jumlah unitnya.

Baca Juga: Kenalan dengan Cryptocurrency, Ada Teknologi Kriptografi hingga Upaya Desentralisasi

BlackRock telah bekerja sama dengan regulator untuk mendapatkan persetujuan ETF di masa lalu. Perusahaan ini memiliki catatan yang baik dalam memperoleh persetujuan ETF dari Securities and Exchange Commission (SEC). Namun, hingga saat ini, SEC belum menyetujui permohonan pembuatan belasan Spot Bitcoin ETF.

Proposal BlackRock mengalami sedikit hambatan saat SEC menganggap permohonannya tidak memadai, seperti yang dilaporkan oleh Wall Street Journal.

BlackRock yang mendapat dukungan dari Nasdaq, bursa yang akan mencatatkan ETF BlackRock, yang mengajukan kembali permohonan tersebut pada Senin lalu.

CEO BlackRock menyatakan optimisme dan mengatakan bahwa tujuan mereka dengan cryptocurrency adalah membuatnya lebih demokratis dan lebih terjangkau bagi investor.

Menariknya, CEO BlackRock mengakui bahwa ia awalnya meragukan cryptocurrency karena keterkaitannya dengan aktivitas ilegal.

Baca Juga: Hasil Kunker ke Amerika, Ridwan Kamil Bawa Beasiswa Senilai 2,2 Miliar untuk Pendidikan Teknologi Blockchain

Sayangnya, pandangannya telah berubah, dan ia sekarang mengakui Bitcoin sebagai aset internasional yang tidak tergantung pada mata uang tunggal, sehingga menjadikannya sebagai pilihan investasi alternatif yang menarik.

Melansir Blockchain Media --partner Suara.com, Bitcoin telah menarik perhatian dalam beberapa minggu terakhir. Harganya mencapai level tertinggi dalam 52 minggu pada akhir Juni 2023 dan sebagian besar diperdagangkan di atas US$30.000. Pada Rabu siang, harga perdagangan sekitar $30.500.

Jika BlackRock berhasil mendapatkan persetujuan SEC untuk Spot Bitcoin ETF-nya, ini dapat membuka jalan bagi perusahaan keuangan tradisional lainnya.

Beberapa perusahaan, termasuk Fidelity, juga telah mengajukan proposal serupa. Dengan langkah BlackRock ini dan pernyataan Larry Fink, ada antisipasi bahwa ini bisa menjadi perubahan besar dalam upaya berkelanjutan untuk melawan inflasi melalui strategi investasi alternatif, seperti Bitcoin, selain emas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI