Suara.com - PT Industri Kereta Api (INKA) telah mengirimkan rangkaian terakhir proyek Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE) Makassar-Parepare yang merupakan pesanan dari PT KAI (Persero).
Bambang Ramadhiarto, Senior Manager Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dan Stakeholder Relationship PT INKA (Persero), mengatakan bahwa ini adalah pengiriman kedua dari dua rangkaian yang dipesan atau dikontrak oleh PT KAI. Setiap rangkaian terdiri dari tiga kereta, sehingga total pesanan mencakup enam kereta. Pengiriman rangkaian pertama telah dilakukan oleh INKA pada Januari 2023.
KRDE kali ini menggunakan mesin penggerak diesel elektrik yang dioperasikan oleh masinis. Susunan setiap rangkaian terdiri dari TeC1 ("Trailer engine Car"), M (Motor), dan TeC2 ("Trailer engine Car").
Menurut data, PT KAI (Persero) telah melakukan beberapa pesanan KRDE sebelumnya kepada PT INKA. Di antaranya adalah KRDE yang saat ini digunakan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan KRDE yang telah dioperasikan di Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) Solo.
Baca Juga: Dosa-dosa Andhi Pramono: Terima Gratifikasi, Simpan Aset di Rekening Mertua
Pengiriman dari Madiun dilakukan melalui jalur darat menuju Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur.