Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan, Imran Pambudi mengatakan bahwa dampak penyakit antraks apabila dikonsumsi manusia dapat menyebabkan kematian. Mulanya, penyakit tersebut menyerang paru-paru lalu setelahnya akan melepuh dan berujung pada kematian.
"Dampak ke manusia, bila daging antraks tetap dimakan, maka akan merusak paru-paru, lalu melepuh. Saya mengimbau semua puskesmas di Gunungkidul untuk lebih waspada, mengingat spora antraks bisa hinggap dimana-mana. Sejauh ini, kita sudah melakukan penyidikan terpadu melalui satgas, kemudian survei terhadap yang berisiko dan pengobatan kepada yang terpapar," jelasnya.