Suara.com - Masyarakat perlu waspada, karena ada penipuan investasi dengan modus baru di aplikasi pesan. Terbaru, ada penipuan tawaran investasi yang mengatasnamakan pejabat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Telegram.
Seperti dikutip dari akun Instagram resmi OJK, penawaran itu terkait dengan Pencairan MOPIT & PROFIT IDX FOREX Indonesia.
Dalam unggahannya, penawaran itu mencatutkan nama Inarno Djajadi yang merupakan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK. Disebutkan Inarno menerima titip dana investasi di bawah pengawasan OJK-Bappebti.
Menanggapi hal tersebut, OJK meminta masyarakat berhati-hati atas penawaran tersebut. Pasalnya, penawaran tersebut Hoax.
"HOAX, Penawaran Investasi yang Mengatasnamakan Anggota Dewan Komisioner OJK di Group Telegram," tulis OJK dalam keterangannya, Kamis (6/7/2023).
OJK menegaskan, tidak pernah menawarkan investasi kepada masyarakat. Pasalnya, OJK merupakan pengawas bukan sebagai pelaku industri.
"Waspada terhadap penawaran investasi yang Sobat terima. Selalu cek kebenarannya ya Sobat. Cek legalitas informasi yang mengatasnamakan OJK ke Kontak OJK 157 @kontak157," tulis OJK.