Suara.com - Viral beredar video yang menyebutkan Bank Indonesia (BI) sudah siap melakukan redenominasi rupiah. Dalam video itu juga disertai contoh nominal rupiah yang telah diredenominasi atau penyederhanaan nilai rupiah.
Seperti dikutip dari akun Instagram @bank_indonesia, BI membantah telah bersiap melakukan redenominasi rupiah. Menurut BI, video yang beredar bukan bersumber dari Bank Indonesia.
"Visual yang ditampilkan dalam video dipastikan bukan uang Rupiah resmi yang diedarkan BI," tulis BI yang dikutip, Kamis (6/7/2023).
Selain itu, BI melanjutkan, implementasi redenominasi masih perlu melihat momentum yang tepat dan belum dilakukan dalam waktu dekat,
Baca Juga: Pembayaran QRIS Dikenakan Tarif 0,3 Persen, Berlaku 1 Juli 2023
"Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan terkait redenominasi yaitu kondisi makroekonomi yang sedang bagus. kondisi moneter dan sistem keuangan yang stabil, serta kondisi sosial politik yang kondusif," tulis BI.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, BI menilai perekonomian domestik memas sudah baik. Akan tetapi, kondisi perekonomian kini masih dibayangi efek rambatan eksternal terutama pelemahan ekonomi global.
"Di satu sisi, stabilitas sistem keuangan saat ini juga stabil, tetapi masih ada ketidakpastian global. Sehingga Implementasi redenominasi masih akan melinat momentum yang tepat," Kata dia.