Dua komponen ini dapat menambah dana dan memainkan peran penting IMF terhadap negara-negara anggota pada saat krisis.
Bilateral borrowing juga berperan penting ketika terjadi krisis keuangan global yang lalu.
Tugas IMF
IMF tidak hanya memberi pinjaman. Terdapat dua kegiatan lain dari IMF, yaitu fungsi pengawasan dan peningkatan kapasitas.
1. Pengawasan (Surveillance)
IMF menghimpun informasi tentang ekonomi nasional, perdagangan internasional, dan ekonomi global secara keseluruhan. IMF juga memberikan perkiraan ekonomi yang diperbarui secara berkala baik di tingkat nasional maupun internasional.
Laporan perkiraan tersebut disebut World Economic Outlook dan disertai dengan analisis mendalam mengenai bagaimana kebijakan fiskal, moneter, dan perdagangan dapat mempengaruhi prospek pertumbuhan dan stabilitas keuangan.
2. Peningkatan Kapasitas (Capacity Building)
IMF memberikan bantuan teknis, pelatihan, dan saran kebijakan kepada negara-negara anggota melalui program peningkatan kapasitas.
Baca Juga: Menteri Kuangan Sri Mulyani Tegaskan Indonesia Sudah Lunasi Hutang ke IMF
Program peningkatan kapasitas IMF mencakup pelatihan dalam mengumpulkan dan menganalisis data yang digunakan dalam proyek IMF untuk memantau ekonomi nasional dan global.