Suara.com - Presiden RI Joko Widodo mengatakan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) telah meningkatkan nilai perdagangan Indonesia ke Australia hingga 90 persen.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat melakukan pertemuan dengan Ketua Oposisi Australia Peter Dutton, di Admiralty House, Sydney, Selasa (4/7/2023).
"Sejak implementasi Indonesia-Australia CEPA 3 tahun lalu, hubungan kedua negara saat ini sangat kuat. Perdagangan naik 90 persen, investasi juga naik 50 persen, dan berbagai kemajuan kerja sama lainnya," kata Jokowi dalam keterangannya.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden menyebut Australia merupakan sahabat sekaligus mitra strategis Indonesia dan ASEAN.
Oleh karena itu, Presiden Jokowi juga mengharapkan dukungan Ketua Oposisi Peter Dutton agar kerja sama ekonomi antara dua negara lebih substantif dan lebih strategis di masa depan, termasuk kerja sama pengembangan industri baterai kendaraan listrik (EV battery).
Presiden juga berharap adanya peningkatan kerja sama Indonesia dan Australia di Pasifik, antara lain melalui kerja sama trilateral.