Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani heran beribu heran dengan diangkat kembalinya isu utang Indonesia kepada Dana Moneter Internasional (IMF) yang kembali muncul kepermukaan.
Padahal kata dia Indonesia sendiri sudah tidak memiliki utang sepersen pun terhadap lembaga tersebut.
"Lama banget itu, sudah kan. Kan IMF program tahun berapa itu, 1997-1998 atau 2000 awal? Dan waktu itu sudah dilunasi semua. Jadi tidak ada (utang). Memang sudah lama sekali, kok kenapa sekarang tiba-tiba muncul?" heran Sri Mulyani kepada wartawan di Kompleks DPR RI, Jakarta Selasa (4/7/2023).
Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa utang Indonesia kepada IMF telah lunas.
Baca Juga: Pemerintah Terbitkan Surat Berharga Syariah Negara Senilai Rp50 Miliar
Bahlil pun mengungkap rasa terima kasih kepada pemerintahan di era Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY (2009-2014) yang telah berhasil membuat Indonesia tak lagi berutang dengan lembaga keuangan internasional itu.
"Kita harus terima kasih kepada pemerintahan sebelum pak Jokowi, yaitu di zamannya pak SBY itu berhasil menyelesaikan utang kita kepada IMF, karena menurut kajian mereka juga mengatakan bahwa ini kaya lintah darat ibaratnya," kata Bahlil dalam konferensi pers.
Bahlil menyetujui pernyataan dari pemerintahan SBY yang mengatakan bahwa IMF serupa dengan lintah darat. Menurutnya, tak sedikit kebijakan ekonomi dari IMF yang tidak sesuai dengan kondisi Indonesia.