Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampak tenang saat menghadapi fenomena kekeringan panjang alias el-nino.
Dia mengklaim bahwa pemerintah sudah membangun ribuan embung demi menyelamatkan jutaan hektar lahan pertanian saat musim panas ekstrim berkepanjangan menerjang.
Dalam catatan dirinya sedikitnya lebih dari 5.000 embung akan dibangun.
Selain itu, 38 bendungan juga telah dibangun dan akan selesai menjadi 61 bendungan tahun depan.
Baca Juga: Serahkan Bonus ASEAN Para Games 2023, Presiden Jokowi: Jangan Dibelikan Barang Mewah
"Urusan pasokan air di embung dan bendungan yang dibangun betul-betul dikelola dengan baik," kata Jokowi dalam sidang kabinet paripurna, Senin (3/7/2023).
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga mengingatkan beberapa hal yang perlu diantisipasi. Pertama, pentingnya mengutamakan kepentingan masyarakat dan kepentingan nasional. Jokowi menyebut program pemerintah tidak boleh terhambat di tengah persaingan politik.
Kedua, antisipasi dan proyeksi agar pendapatan negara tidak terganggu. Berdasarkan laporan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Jokowi menyebut pendapatan negara pada semester I tahun ini masih baik.
Ketiga, memastikan pertumbuhan ekonomi tumbuh positif di semester II tahun ini. Caranya dengan mendongkrak konsumsi rumah tangga dan menstabilkan harga kebutuhan pokok serta ketersediaan stok pangan.
Keempat, memaksimalkan realisasi belanja APBN dan APBD 2023. Jokowi meminta jajarannya memprioritaskan belanja barang dan modal pada produk dalam negeri.
Baca Juga: JIS Tak Layak Gelar Piala Dunia U-17, Anies Oh Anies Bikin Malu
Terakhir, Jokowi meminta agar stabilitas politik dan keamanan masyarakat tetap berjalan dengan baik di tengah tahapan Pemilu 2024.
"Dan kawal terus penyelesaian nonyudisial pelanggaran HAM berat masa lalu dan lakukan pemulihan keamanan di Papua secepat-cepatnya," kata Jokowi.