RUPS WSBP Setujui Peningkatan Modal Jadi Rp 4,3 Triliun Lewat Private Placement

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 03 Juli 2023 | 05:47 WIB
RUPS WSBP Setujui Peningkatan Modal Jadi Rp 4,3 Triliun Lewat Private Placement
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Tahun Buku 2023.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Tahun Buku 2023. Pada RUPSLB ini dihadiri oleh 71,45% pemegang saham WSBP.

Fandy Dewanto, Vice President of Corporate Secretary menyatakan bahwa RUPSLB ini merupakan milestone penting aksi korporasi sesuai dengan skema restrukturisasi yang disepakati para kreditur dalam Perjanjian Perdamaian (homologasi) perusahaan.

“Ini menjadi momen yang sangat baik untuk WSBP. Para pemegang saham WSBP menyetujui rencana aksi korporasi kami,” kata Fandy ditulis Senin (3/7/2023).

Aksi korporasi ini berupa Konversi Utang menjadi Ekuitas dan Konversi Utang menjadi Obligasi Wajib Konversi (OWK) melalui proses Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD atau Private Placement).

Baca Juga: Kreditur WSBP Tolak Perubahan Golongan Bank DKI, RUPSLB WSBP Digelar Sesuai Jadwal

Melalui Private Placement, WSBP akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 33,60 Miliar saham baru seri C yang akan dibagikan kepada seluruh kreditur dagang (vendor) sebagai penyelesaian kewajiban sesuai kesepakatan dalam homologasi.

WSBP juga akan menerbitkan OWK senilai Rp2,52 Triliun yang akan dibagikan kepada pemegang obligasi dan PT Bank DKI. OWK tersebut akan dikonversi menjadi saham seri C WSBP pada tahun 2033.

Selaras dengan pelaksanaan private placement, WSBP juga akan meningkatkan Modal Dasar dari semula Rp6,3 Triliun menjadi Rp10,5 Triliun serta meningkatkan Modal Ditempatkan & Disetor Penuh dari semula Rp2,6 Triliun menjadi Rp4,3 Triliun.

Struktur saham WSBP pun akan disesuaikan menjadi 1 saham seri A yang akan dimiliki PT Waskita Karya (Persero) Tbk, saham seri B yang akan dimiliki pemegang saham WSBP saat ini, serta saham baru seri C yang akan dibagikan kepada Kreditur Dagang, Kreditur Pemegang Obligasi, dan PT Bank DKI.

Saham Seri A milik Waskita mempunyai hak-hak khusus untuk memastikan status Waskita sebagai pemegang saham pengendali WSBP.

Baca Juga: WSBP Ubah Jadwal RUPSLB Terkait Implementasi Perjanjian Damai

"Saham seri A dipersiapkan untuk menjaga status Waskita sebagai pengendali meskipun persentase saham Waskita di WSBP akan terdilusi (turun), hal ini sesuai dengan amanat dari seluruh kreditur dalam Perjanjian Perdamaian," jelas Fandy.

Adapun struktur kepemilikan saham WSBP paska private placement pada tahun ke-1 yaitu WSKT sebesar 26,38%, publik sebesar 14,51%, kreditur sebesar 56,04%, dan treasury share sebesar 3,08%.

“Paska private placement ini, Koperasi WSKT tidak memiliki kepemilikan saham WSBP,”ujarnya.

Dengan telah diperolehnya persetujuan RUPS, manajemen WSBP menargetkan aksi korporasi private placement dapat diselesaikan pada Triwulan III / 2023 ini.

Manajemen WSBP selalu menjunjung tinggi Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan senantiasa mematuhi komitmen yang telah disampaikan dalam Perjanjian Perdamaian, serta akan bersikap kooperatif dan terbuka kepada seluruh stakeholder.

Ke depannya, Manajemen WSBP akan melakukan strategi perbaikan dan efisiensi untuk dapat meningkatkan keberlanjutan bisnis sehingga terwujud pemulihan kinerja perusahaan dan meraih kontrak-kontrak proyek yang memiliki kondisi keuangan sehat.

“Manajemen berkomitmen meningkatkan nilai perusahaan melalui pertumbuhan kinerja berkelanjutan yang dilandasi implementasi tata kelola perusahaan yang baik,” tutup Fandy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI