Sosok Nahel M, Pemuda Korban Penembakan Polisi Pemicu Kerusuhan Perancis

M Nurhadi Suara.Com
Minggu, 02 Juli 2023 | 16:44 WIB
Sosok Nahel M, Pemuda Korban Penembakan Polisi Pemicu Kerusuhan Perancis
Ilustrasi kerusuhan (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar mengenai kericuhan yang terjadi di Perancis tentu sudah mulai diberitakan di berbagai media. Kerusuhan dan pengrusakan ini terjadi pasca kematian Nahel M, yang berusia 17 tahun, yang bekerja sebagai sopir untuk jasa pengiriman makanan.

Tentu pertanyaan ini wajar diajukan dan ada dalam benak orang-orang yang awam atas kejadian di Perancis. Sekilas tentang sosok dan kehidupan Nahel M, serta kronologi penembakan yang berujung maut padanya, bisa Anda cermati di sini.

Siapa Sebenarnya Nahel M?

Nahel, diketahui adalah seorang anak tunggal yang dibesarkan oleh sang ibu. Nahel bekerja sebagai supir untuk jasa pengiriman makanan, dan namanya cukup populer di komunitas tempatnya tinggal karena ia juga bermain dalam liga rugby.

Baca Juga: Kylian Mbappe Dipandang Sebagai Pemain Medioker di Amerika Latin, Setujukah?

Karena harus bekerja dan aktif di liga rugby, pendidikannya cukup kacau. Terdaftar sebagai siswa di perguruan tinggi di Suresnes untuk menjadi ahli kelistrikannya, catatan presensi dari pemuda ini dinilai tidak terlalu baik.

Nahel juga tercatat sebagai bagian dari program integrasi untuk remaja yang kesulitan di sekolahnya. Program ini di bawah naungan yayasan Ovale Citoyen. Ketua yayasan, Jeff Puech, menjadi salah satu orang yang paling mengenal Nahel.

Ia mengatakan, Nahel adalah salah satu pemuda yang menganggap rugby sebagai motivasi hidupnya. Sosoknya dikenal tidak memiliki catatan kriminal, tidak suka berdekatan dengan kenakalan remaja, obat-obatan, dan sebagainya.

Dekat dengan sosok sang ibu, Nahel selalu mencium ibunya sebelum berangkat kerja.

Kejadian yang Dialami Nahel M

Baca Juga: Kaya Sejak Lahir, Inge Anugrah Malah Cari Kos-kosan Setelah Cerai dari Ari Wibowo

Kejadian bermula ketika Nahel gagal berhenti, saat mobil yang dikendarainya berada di jalur bus. Dua petugas kepolisian kemudian mengejar mobil Nahel dalam kemacetan lalu lintas. Setelah tertangkap, mobil Nahel dinilai hendak kabur.

Seorang petugas kepolisian yang sudah berada dekat dengan jendela pengemudi kemudian melepaskan tembakan jarak dekat ke arah Nahel. Tembakan ini langsung mengenai dada dan lengan kirinya. Tidak lama setelah kejadian, Nahel meninggal dunia.

Setelah penyelidikan, pihak kepolisian mengungkapkan bahwa tembakan yang dilontarkan tersebut tidak memiliki maksud untuk menghilangkan nyawa, hanya agar Nahel tidak kabur dan mencelakakan pihak lain yang berkendara di area tersebut.

Kontributor : I Made Rendika Ardian

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI