Verifikasi tersedia dalam dua jenis, yaitu untuk pengguna pribadi (individu dan kreator) serta pengguna organisasi (bisnis, lembaga pemerintah, dan organisasi nirlaba).
![Elon Musk (kiri). [Kenny OLIVEIRA / BRAZIL'S MINISTRY OF COMMUNICATION / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/02/15/77812-elon-musk.jpg)
Hingga Minggu (2/7/2023) dini hari WIB, harga berlangganan untuk pengguna pribadi adalah Rp1,25 juta per tahun atau Rp120.000 per bulan. Sedangkan untuk pengguna organisasi, harga berlangganan atau untuk mendapatkan akun terverifikasi adalah Rp15 juta per tahun atau Rp752 ribu per bulan.
Sejak awal bulan Juni, Twitter telah mengumumkan rencananya untuk fokus pada kemitraan video, pencipta konten, dan perdagangan guna memperbarui bisnis media sosial mereka di luar periklanan digital.
Di bawah kepemimpinan Musk, Twitter juga mulai membebankan biaya kepada pengguna untuk mengakses antarmuka pemrograman aplikasi (API) yang biasanya digunakan oleh aplikasi dan pihak ketiga.
Sebelumnya, Elon Musk telah menyatakan ketidakpuasannya terhadap perusahaan kecerdasan buatan seperti OpenAI dan ChatGPT yang menggunakan data dari Twitter untuk melatih proyek pengembangan mereka.