Terdapat dua jenis verifikasi, yaitu untuk pengguna pribadi (individu dan kreator) serta pengguna organisasi (bisnis, lembaga pemerintah, dan organisasi nirlaba).
Hingga Minggu (2/7/2023) dini hari WIB, untuk pengguna pribadi, harga berlangganan adalah Rp1,25 juta per tahun atau Rp120.000 per bulan. Sementara untuk pengguna organisasi, harga berlangganan atau mendapatkan akun terverifikasi adalah Rp15 juta per tahun atau Rp752 ribu per bulan.
Twitter juga mulai mengenakan biaya pada pengguna untuk mengakses antarmuka pemrograman aplikasi (API) yang biasanya digunakan oleh aplikasi dan pihak ketiga.
Kebijakan terkait lantas membuat jutaan pengguna di berbagai negara melontarkan kritik dan menyebut hal ini sebagai keputusan yang bodoh.
Kritik juga datang dari jurnalis kenamaan Fabrizio Romano dan salah satu pendiri Twitter, Jack Dorsey.