Naik LRT, Waktu Tempuh Dukuh Atas ke Cibubur Cuma 39 Menit

Sabtu, 01 Juli 2023 | 05:49 WIB
Naik LRT, Waktu Tempuh Dukuh Atas ke Cibubur Cuma 39 Menit
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Stasiun LRT Halim, Jakarta Timur, Rabu (28/6/2023). [ANTARA/Siti Nurhaliza]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan, adanya LRT Jabodebek mempersingkat perjalanan dibandingkan naik kendaran pribadi. Dia menyebut, waktu tempuh masyarakat naik LRT Jabodebek dari Dukuh atas - Cibubur cuma 39 menit.

Sedangkan, dari Stasiun Dukuh Atas, Jakarta ke Stasiun Jatimulya, Bekasi Timur adalah 43 menit.

"Ini lebih cepat dibandingkan menggunakan kendaraan sekalipun lewat tol, yang waktu tempuhnya bisa sekitar dua jam. Dengan naik LRT mampu memangkas waktu sepertiganya. Ini angka yang signifikan," ujarnya di Jakarta yang dikutip, Jumat (30/6/2023).

Budi menuturkan, LRT Jabodebek mampu mengangkut hingga 500 ribu penumpang per hari. Jika digabung dengan penumpang KRL Jabodetabek sebanyak 1,2 juta penumpang, maka secara total akan ada 1,7 juta penumpang per hari yang diangkut menggunakan kedua angkutan massal tersebut.

Baca Juga: LRT Jabodebek Bakal Diresmikan Jokowi 18 Agustus, Heru Budi dan Menhub Lakukan Inspeksi

"Karena ongkos yang harus dibayar tinggi sekali apabila menggunakan kendaraan pribadi. Kalau naik LRT bisa lebih murah, cepat, tidak macet dan bebas polusi," jelas dia.

Sementara, Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal menyebut per Juni 2023, keseluruhan proses persiapan dan pembangunan LRT Jabodebek sudah mencapai 95,09% dan menyisakan pekerjaan terkait kalibrasi sistem operasi.

"Kami juga tengah melakukan serangkaian pengujian untuk memastikan aspek keselamatan terpenuhi, sehingga dapat segera dikeluarkan izin operasinya. Kita harapkan prosesnya berjalan lancar dan sesuai target agar masyarakat bisa segera menikmati layanan LRT Jabodebek," imbuhnya.

Izin operasi ditargetkan dapat dikeluarkan pada bulan Juli, sehingga dapat dilakukan ujicoba operasi atau soft launching, sebelum nantinya beroperasi secara komersial pada bulan Agustus.

Selain kesiapan operasional LRT Jabodebek, integrasi antarmoda antara layanan LRT Jabodebek dengan layanan moda transportasi lainnya juga tengah disiapkan.

Baca Juga: Cara Ikut Uji Coba LRT Jabodebek, Cuma Bayar Tiket Rp 1 Mulai 12 Juli 2023

Integrasi antarmoda merupakan salah satu aspek penting yang harus disiapkan sebelum dioperasikan. Hal ini sesuai dengan tujuan dari pembangunan LRT Jabodebek yaitu menyediakan pelayanan transportasi yang terintegrasi, ramah lingkungan, dan mendukung pembangunan di wilayah di Jabodebek.

Layanan moda transportasi lain yang akan terhubung dengan LRT Jabodebek, diantaranya yaitu: Transjakarta, bus kota, KRL, MRT, Jaklingko, angkot, dan moda lainnya.

Khusus di Stasiun LRT Halim akan terhubung dengan Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KJCB) dan beberapa moda lainnya seperti: Transjakarta, Royaltrans, serta taksi dan travel yang sudah disiapkan tempat pemberhentiannya secara khusus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI