Venue di GBK Rampung, FIBA World Cup Jadi Digelar

Sabtu, 01 Juli 2023 | 05:44 WIB
Venue di GBK Rampung, FIBA World Cup Jadi Digelar
PPebasket Timnas Indonesia Derrick Michael (kanan) berusaha menghadang tembakan dari pebasket Timnas Yordania Freddy Ibrahim (kiri) dalam Kualifikasi FIBA World Cup 2023 Grup C Zona Asia Window III di Istora Senayan, Jakarta, Senin (4/7/2022). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian PUPR menyelesaikan pembangunan Indoor Multifunction Stadium (IMS) yang berada Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Pemerintah mengeluarkan dana hingga Rp 640,4 miliar untuk menggarap proyek tersebut.

Adapun, IMS GBK akan digunakan untuk pelaksaan FIBA World Cup yang akan digelar pada 25 Agustus sampai dengan 10 September 2023 mendatang.

Direktur Prasarana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Essy Asiah menjelaskan, Kementerian PUPR sebelumnya mendapatkan tugas dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyiapkan tempat atau venue yang multifungsi.

"Saat Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah FIBA World Cup 2023, kita belum memiliki bangunan yang representatif untuk penyelenggaraan event kelas dunia. Sehingga IMS dibangun sebagai fasilitas sarana multifungsi indoor yang terbesar di Indonesia," ujar Essy, dalam keterangan tertulis, yang dikutip Jumat (30/6/2023).

Baca Juga: Pengguna Tol Kena Tarif Rp 724 Ribu, Kementerian PUPR Buka Suara

Tak hanya untuk menggelar FIBA World Cup 2023, IMS juga bisa digunakan untuk menggelar event olah raga mulai dari voli, bulutangkis, tenis, MMA, atletik, dan lain-lain.

Selain itu, IMS juga dapat menggelar untuk sarana non olah raga seperti konser, meeting, convention, maupun exhibition.

Dipastikan, pembangunan IMS telah memenuhi standar teknis Bangunan Gedung Hijau (BGH) dengan mencapai predikat Madya dalam perencanaan dan pelaksanaannya. IMS juga telah memanfaatkan Building Information Modelling (BIM) 7D Asset Management.

Atas capaian itu, pembangunan IMS bakal menjadi contoh pembangunan venue olahraga bagi penyelenggaraan pertandingan FIBA.

"IMS telah memenuhi standar kualifikasi BGH dalam penghematan energi dan air. Implementasi BIM juga dilakukan hingga tahap 7D sehingga nantinya proses pengelolaan, pemeliharaan, dan perawatan aset sudah otomatis. Dan kita juga harus berbangga walaupun awalnya FIBA sempat underestimate, tapi setelah konstruksinya selesai, IMS masuk dalam guidelines FIBA," imbuh dia.

Baca Juga: Harta Kekayaan Basuki Hadimuljono, Menteri PUPR Masuk Bursa Cawapres Ganjar

Untuk diketahui, IMS dibangun dengan lahan seluas 31.826 m2 milik Kementerian Sekretariat Negara, di bawah pengelolaan PPKGBK. Bangunannya seluas 50.398 m2 dan mampu menampung kapasitas penonton sebanyak 16.000 orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI