Dukung Sektor Pertanian, SDG Banten Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 27 Juni 2023 | 16:42 WIB
Dukung Sektor Pertanian, SDG Banten Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik
Pelatihan pembuatan pupuk organik dalam mengoptimalkan produktivitas sektor pertanian.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komitmen Santri Dukung Ganjar (SDG) dalam membantu santri yang berdaulat dan makmur terus digencarkan di berbagai sektornya. Salah satunya yakni program pelatihan pembuatan pupuk organik dalam mengoptimalkan produktivitas sektor pertanian.

Pelatihan tersebut dimentori langsung oleh Purnabakti Dosen Fakultas Pertanian IPB Prof Dr Ir Hein Nicolas M Sc dan diikuti oleh puluhan santri di Pondok Pesantren Nurul Hijrah, Kabupaten Lebak, Banten.

Dalam pelatihan tersebut Hein menjelaskan tentang penggunaan pemanfaatan kotoran hewan dan daun kering yang dibantu dengan zat pengurai yang akan menghasilkan kualitas pupuk kandang secara optimal.

"Fungsinya untuk menetralisir PH, mengurai tanah dan zat pengatur tumbuh. Bilamana itu sudah terbentuk menjadi kompos, maka akan menghidupi seluruh tumbuhan apa saja, seper seperti tanaman hias, buah-buahan, sayuran dan lain sebagainya. Hal tersebut akan mempercepat proses pertumbuhan dari tanaman itu sendiri," kata Hein ditulis Selasa (27/6/2023).

Hein berharap pelatihan tersebut bisa memperkuat posisi santri khususnya dalam sektor pertanian. Sebab, dia menilai, dengan jumlahnya yang banyak, santri bisa membangun ekosistemnya di sektor pertanian.

“Supaya menjadi santri yang memiliki kemampuan agama yang kuat dan keilmuan dunia berbasis pertanian," ujar Hein.

Sementara Koordinator Wilayah (Korwil) SDG Banten Yury Alam Fathallah menyampaikan bagaimana pentingnya santri mengetahui penggunaan pupuk organik dalam mengoptimalkan proses pertanian guna mendapatkan hasil panen yang subur dam baik.

"Dari pelatihan ini, para santri mengetahui manfaat bagaimana kotor hewan yang selama ini banyak dibuang bisa dimanfaatkan sebagai pahan pupuk. Banyak pesantren yang beternak, tapi tidak paham bagaimana memanfaatkan kotoran hewan dengan optimal," buka Yury.

Setelah pelatihan ini, Yury menilai akan senantiasa berkomitmen dalam mendukunh keberlangsungan dan keberlanjutam dari apa yang diberikan oleh SDG melalui pendampingan terhadap ponpes hingga ponpes tersebut mencapai apa yang sudah ditargetkan.

Baca Juga: Sarana Prasarana Pertanian di Bumi Panjalu Terus Ditingkatkan

"Sebetulnya pelatihan di sektor peternakan dan pertanian sudah rutin dilakukan untuk para santri, setelah ini kami akan terus melalukan pendampingan terhadap mereka tergantung apa yang menjadi target ponpes itu sendiri," lanjut Yury.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI