Infografis
Suara.com - Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin memberikan pesan kepada masyarakat saat penyelenggaraan piala Dunia U-17 di Jakarta. Pasalnya, gelaran Piala Dunia U-17 itu hampir berdekatan dengan tahap pemilihan umum (Pemilu).
Adapun, Piala dunia U-17 digelar pada pada 10 November hingga 2 Desember 2023. Sedangkan tahapan pemilu Masa pencalonan Presiden dan Wakil Presiden pada 19 Oktober 2023-25 November 2023 dan Masa Kampanye Pemilu 28 November 2023-10 Februari 2024.
Wapres meminta, masyarakat dan para pemangku kepentingan agar dapat menjaga kondusivitas, baik saat pelaksanaan tahapan Pemilu maupun juga penyelenggaraan U-17 di tanah air.
"Kita harapkan suasana Pemilu kita kondusif," ujar Wapres yang dikutip, Selas (27/6/2023).
Baca Juga: Harapan Wapres Saat Gelaran Piala Dunia U-17: Saya Kira akan Berjalan dengan Baik
Menurut Wapres, penyelenggaraan U-17 dan pelaksanaan tahapan Pemilu dapat berjalan baik dengan adanya partisipasi dan kerja sama yang kolaboratif antara seluruh pihak terkait.
"Kalau Pemilu itu dilaksanakan dengan baik, saling pengertian, dan tidak ada konflik, saya kira kompetisi (U-17) itu akan berjalan dengan baik," imbuh Wapres.
Lebih jauh, Wapres menekankan kembali agar persiapan Pemilu tidak menghambat Indonesia yang mendapatkan kesempatan besar untuk menunjukkan taringnya di kancah olahraga sepakbola internasional.
"Sebaiknya itu tidak menghambat berbagai kegiatan kita, termasuk kegiatan ekonomi, kegiatan sosial, dan juga kegiatan ketika kita menjadi penyelenggara kompetisi besar," kata Wapres.
Pada kesempatan yang sama, Wapres juga meminta agar momen Indonesia menjadi tuan rumah U-17 tersebut dapat dipersiapkan secara matang sehingga mendapatkan hasil optimal, termasuk dari sisi keamanannya.
Baca Juga: Wapres Singgung Pelaku Sektor Keuangan Harus Pintar Jaga Data Masyarakat
"Kita harus bisa melaksanakannya dengan baik, mempersiapkan dengan matang supaya penyelenggaraannya itu baguslah. Dan kemudian juga secara keamanannya harus terjamin," imbuhnya.
Wapres juga meminta kontingen Indonesia dapat meraih prestasi di ajang sepakbola internasional tersebut.
"Selain kita bisa menjaga prestise kita sebagai penyelenggara, jangan lupa kita harus juga (berhasil) prestasinya," pungkas Wapres.
