Suara.com - PT Bank Mayapada Tbk (MAYA) baru saja mendapatkan suntikan modal sebesar Rp 3 triliun. Modal yang diberikan langsung Pemegang Saham Pengendali (PSP) yakni Dato Sri Tahir ini sebagai bentuk komitmen memperkuat perseroan.
"Suntikan modal sebesar ini tentu akan memperkuat kinerja perusahaan. Dan ini merupakan hal yang positif untuk perusahaan dan sudah diinformasikan ke OJK," kata Direktur Utama Bank Mayapada Hariyono Tjahjarijadi ditulis Senin (26/6/2023).
Sepanjang 2022 bank dengan kode emiten MAYA ini mencatatkan laba bersih sebesar Rp 25,99 miliar. Sementara, hingga kuartal I 2023, Bank Mayapada telah membukukan laba bersih senilai Rp 35,51 miliar.
Pada sebuah kesempatan, Dato Sri Tahir mengungkapkan suntikan modal yang dilakukannya merupakan komitmen kuat untuk membesarkan bank tersebut.
”Saya punya komitmen kuat membesarkan Bank Mayapada, maka saya akan terus menyetor modal sesuai dengan kebutuhan bank yang terus berkembang,” kata Tahir.
Perseroan mengincar laba bersih pada 2023 sebesar Rp 236 miliar. Dengan suntikan modal yang dilakukan pada Juni 2023 tersebut maka rasio kecukupan modal (CAR) perseroan berada di atas 15%.
Total aset perseroan per Maret 2023 tercatat mencapai Rp 142 triliun atau tumbuh 16,8% dibandingkan periode yang sama di 2022.
Adapun dari sisi penyaluran kredit juga meningkat 3,42% menjadi Rp 94,31 triliun. Sementara dari sisi liabilitas, Bank Mayapada menghimpun dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 122 triliun meningkat dari tahun 2022 yang sebesar Rp 114,8 triliun.
Baca Juga: KPK Sita Rumah Rafael Alun yang Dibeli dari Putri Taipan Tahir