Suara.com - Nilai tukar rupiah pada perdagangan awal pekan ini, Senin (26/6/2023) harus ditutup melemah 0,15 persen atau turun 23 poin dibandingkan penutupan sebelumnya.
Alhasil, rupiah parkir dilevel Rp15.022 per dolar AS.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp15.026 per dolar AS pada perdagangan sore ini.
Namun, mata uang di kawasan Asia dominan ditutup di zona hijau. Dolar Hong Kong naik 0,02 persen, baht Thailand plus 0,03 persen, ringgit Malaysia merangkak 0,04 persen, peso Filipina tumbuh 0,10 persen, dan yen Jepang merangsek 0,38 persen.
Baca Juga: Gubernur BI Ungkap Redenominasi Rp1.000 Jadi Rp1 Sudah Dilakukan
Sementara itu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore awal pekan ini berhasil menguat ke zona hijau dengan ditutup Naik 0,38 persen atau bertambah 24,935 basis point ke level 6.664.
IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 6.622 hingga batas atas pada level 6.674 setelah dibuka pada level 6.639.
Sementara itu, terdapat 236 saham yang hijau, 294 saham merah dan 213 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 7,3 triliun dengan volume 16 miliar saham.
IDXENERGY turun 1,47 persen, IDXBASIC 0,34 persen, IDXINDUST 0,04 persen, IDXCYCLIC 0,47 persen, IDXNONCYC 0,08 persen, IDXHEALTH 0,07 persen, IDXFINANCE Naik 0,61 persen, IDXPROPERT persen 0,16 persen, IDXTECHNO 0,09 persen, IDXINFRA Naik 0,33 persen, dan IDXTRANS 1,27 persen.
Baca Juga: Jadi Kapan Rp 1.000 Berubah Rp 1, Begini Penjelasan Bos Bank Indonesia