Arus Modal Asing Deras Masuk RI, Sri Mulyani: Impresif

Senin, 26 Juni 2023 | 14:15 WIB
Arus Modal Asing Deras Masuk RI, Sri Mulyani: Impresif
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan arus modal asing yang masuk ke Indonesia tetap kuat meski perekonomian global diselimuti ketidakpastian serta tren kenaikan suku bunga di negara maju, termasuk suku bunga Federal Reserve (The Fed).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan Indonesia merupakan negara yang paling stabil dan impresif terkait performa ekonominya.

Hal tersebut diketahui dari aliran arus modal asing yang masuk ke Indonesia tetap kuat meski perekonomian global diselimuti ketidakpastian serta tren kenaikan suku bunga di negara maju, termasuk suku bunga Federal Reserve (The Fed).

"Di dalam kondisi global yang begitu tidak pasti, Indonesia termasuk negara yang masih menjadi salah satu tempat yang dianggap stabil, positif, dan bahkan tumbuhnya sangat impresif," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita yang dikutip secara virtual, Senin 926/6/2023).

Kementerian Keuangan mencatat modal asing yang masuk ke pasar obligasi Indonesia mencapai Rp80,79 triliun secara year-to-date (ytd) per 21 Juni 2023.

Baca Juga: Jokowi Tambah Utang Baru Rp150,4 Triliun Sepanjang Tahun Ini

Arus modal asing pada Mei 2023 tercatat sebesar Rp6,67 triliun. Kemudian capaian arus modal asing pada Juni 2023 melonjak hingga Rp13,62 triliun secara month-to-date (mtd).

Untuk pasar saham, arus modal asing yang masuk tercatat sebesar Rp16,87 triliun. Namun, secara mtd, terjadi modal keluar atau outflow sebesar Rp3,71 triliun.

Di sisi lain, meski porsi kepemilikan investor asing pada Surat Berharga Negara (SBN) mengalami sedikit kenaikan, namun Kementerian Keuangan mencatat investor perbankan dan Bank Indonesia (BI) masih menjadi yang dominan.

Kepemilikan investor asing pada SBN per 21 Juni 2023 tercatat sebesar 15,45 persen, sementara pada Desember 2022 tercatat sebesar 14,36 persen.

Baca Juga: Sri Mulyani Bawa Kabar Buruk dari Eropa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI