Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan saat ini banyak negara di dunia ekonominya ambruk. Kondisi ini kata dia tak terlepas dari situasi ekonomi global yang masih diselimuti ketidakpastian.
"Jadi kita lihat memang banyak negara yang sudah tidak mampu bertahan dalam tekanan pelemahan ekonomi dunia dan gejolak ekonomi dunia," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita yang dikutip secara virtual, Senin (26/6/2023).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menyebut pelemahan ekonomi global disebabkan oleh berbagai hal, seperti adanya eskalasi geopolitik yang terjadi antara Rusia vs Ukraina.
"Di beberapa negara sektor keuangan mengalami kerapuhan, inflasi yang tinggi dan suku bunga yang meningkat menjadi salah satu faktor yang mengerosi pertumbuhan ekonomi negara tersebut," ucapnya.
Baca Juga: Jokowi Tambah Utang Baru Rp150,4 Triliun Sepanjang Tahun Ini
Hal tersebut bisa dilihat dari indeks PMI Manufaktur, dimana hanya 24 persen negara saja yang mampu dikategorikan ekspansi-akselerasi di antaranya India, Filipina, Rusia, Jepang dan Tiongkok. Kemudian sebanyak 14% negara dikategorikan ekspansi di antaranya Meksiko, Thailand dan Indonesia.
"Mayoritas negara PMI manufakturnya dalam kondisi kontraksi dan ini memang menggambarkan bahwa kondisi ekonomi keseluruhan dan pertumbuhan ekonomi global termasuk perdagangan global mengalami pelemahan," ucapnya.