Suara.com - Skema pengamanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah disiapkan saat mengalami gangguan. Salah satunya, ketika kereta cepat tiba-tiba berhenti di tengah jalan.
Penanggung jawab Konsultan Pengujian kereta cepat NERC, Chen Dongsheng menjelaskan, kereta cepat akan ditarik oleh kereta bantuan, jika tiba-tiba berhenti.
"Kalau misalnya keretanya tiba-tiba terhenti di tengah jalan nanti akan ada kereta lain yang datang untuk menjemput dan menarik dia," ujarnya yang dikutip, Senin (25/6/2023).
Menurut Chen, sumber tenaga kereta cepat tidak hanya dari listrik, tetapi juga ada bateria. Sehingga, baterai tersebut bisa memasok tenaga ke kereta cepat selama 1 jam.
Baca Juga: Bocoran Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari KCIC: Tak Lebih dari Rp 250 Ribu
"Kalau misalnya listriknya mati di terowongan maka ada baterai di kereta ini yang bisa mensuplai tenaga untuk 1 jam," jelas dia.
Kemudian, Chen menuturkan, setidaknya butuh waktu 1 jam sampai kereta penolong tiba untuk menarik kereta cepat yang berhenti tersebut.
"Dalam kurun waktu 1 jam itu nanti akan ada kereta penolong yang akan datang untuk menjemput," pungkas dia.