Luhut Beri Kode China Bakal Garap Proyek Kereta Cepat Surabaya, Gak Takut Biaya Bengkak Lagi?

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 26 Juni 2023 | 11:32 WIB
Luhut Beri Kode China Bakal Garap Proyek Kereta Cepat Surabaya, Gak Takut Biaya Bengkak Lagi?
Rangkaian kereta untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). (PT KAI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dikabarkan akan diperpanjang tidak hanya menghubungkan dua kota saja melainkan berlanjut hingga Kota Surabaya.

Hal ini sesuai dengan pernyataan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan yang mengkonfirmasi kemungkinan bagi Indonesia bekerja sama dengan negara lain dalam proyek terkait.

Namun demikian, Luhut juga menyinggung terkait potensi China sebagai negara yang digaet pemerintah Indonesia untuk mengerjakan proyek kereta cepat hingga Surabaya. 

"Jika kita melihat sekarang, Tiongkok adalah negara dengan produksi kereta api cepat terbanyak di dunia, yaitu sekitar 40.000 kilometer," kata Luhut pada Sabtu (24/6/2023) lalu.

Luhut meyakini, dengan bekerja sama bersama China, proyek kereta cepat menuju Surabaya lebih murah.

"Biayanya pasti lebih murah," kata Luhut.

Sayangnya, Indonesia mungkin belum belajar dari pembengkakan biaya kereta api cepat Jakarta Bandung.

Untuk diketahui, Pemerintah Indonesia dan China sudah mencapai kesepakatan mengenai besaran peningkatan biaya atau cost overrun dalam proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).

Setelah melalui audit menyeluruh, proyek KCJB mengalami peningkatan biaya sebesar Rp 1,2 miliar dolar AS atau sekitar Rp 18,02 triliun. Angka tersebut merupakan hasil audit dari kedua negara yang kemudian disepakati bersama.

Baca Juga: Pasca Kereta Cepat, Senator Jateng Desak Kereta Parahyangan Layani Jawa bagian Selatan

Sehingga, total biaya proyek yang berlangsung sejak 2016 kini mencapai 7,27 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 108,14 triliun. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI