3 Sumber Dana Tentara Bayaran Grup Wagner Hingga Berani Tantang Rusia

M Nurhadi Suara.Com
Minggu, 25 Juni 2023 | 14:09 WIB
3 Sumber Dana Tentara Bayaran Grup Wagner Hingga Berani Tantang Rusia
Ilustrasi perang (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Grup Wagner, menjadi highlight di banyak media setelah apa yang dilakukannya pada pemberontakan ke pemerintah Rusia. Perusahaan tentara bayaran ini ternyata bukan pemain baru di bidang keamanan dan tenaga militer.

Ketika membahas soal Grup Wagner, sebenarnya aktivitas mereka tidak akan lepas dari nama Yevgeny Prigozhin. Secara praktis, sosok ini merupakan kepala dari perusahaan tersebut dan dikenal sebagai seorang konglomerat besar di Rusia.

Latar Belakang Yevgeny Prigozhin

Sosoknya sendiri awalnya adalah seorang koki dan pernah membuka restoran di St. Petersburg pada era 1990-an. Ia memiliki relasi yang baik dengan Wakil Wali Kota St. Petersburg, yang merupakan Presiden Rusia saat ini, Vladimir Putin.

Ia kemudian dikenal dengan julukan Koki Putin, karena memanfaatkan kedekatannya dengan sosok paling berkuasa di Rusia tersebut untuk menjadi penyuplai tetap makanan bagi kantor pemerintahan di Kremlin.

Sumber Kekayaannya Saat Ini

Yevgeny Prigozhin kemudian membangun Wagner Group dengan mengandalkan berbagai sumber pendapatan. Beberapa sumber pemasukan bisnis yang ia miliki adalah sebagai berikut.

1. Emas dan Berlian

Operasi dari kelompok ini sudah berkembang di area Afrika selama beberapa tahun terakhir. Mulai dari Sudan, Republik Afrika Tengah, hingga Libya. Mereka melindungi investasi yang dimiliki Prigozhin berupa kompleks industri pertambangan emas dan berlian.

Baca Juga: Wagner Memberontak Ancam Serang Moskwa, Vladimir Putin Bereaksi Keras

Sempat ada tahun 2022 lalu AS menuduh tentara bayaran dari Wagner Group melakukan eksploitasi, namun hal ini menguap begitu saja. Selama perang Rusia dan Ukraina Grup Wagner mengembangkan jaringannya di area tersebut, dan berhasil mendapatkan penghasilan lebih dari 1 miliar Dollar AS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI