Suara.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo terus mengejar target 30.844 bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RLTH) di 17 Kabupaten/Kota prioritas hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).
Untuk menpercepat penuntasan target tersebut, Ganjar mengajak masyarakat bergotong royong membantu tetangganya penerima bantuan RLTH yang bangunannya baru dibangun.
“Rumah tidak layak huni yang baru dibangun kita harapkan gotong royong antarwarga, antarmasyarakat. Sehingga dengan cara seperti itu kita akan bisa menuntaskan rumah-rumah tidak layak huni,” kata Ganjar ditulis Sabtu (24/6/2023).
Ganjar mengatakan, bantuan RTLH yang digagasnya merupakan salah satu upaya penurunan angka kemiskinan ekstrem di Jateng. Program ini berkolaborasi dengan Baznas Jateng untuk memberikan bantuan ini senilai Rp 20 juta.
Baca Juga: Desa Berpredikat ODF di Purbalingga Dapat Ambulan Siaga dari Pemkab
Sebanyak 17 kabupaten/kota yang menjadi prioritas Ganjar untuk menerima bantuan RTLH antara lain Banjarnegara, Banyumas, Blora, Brebes, Cilacap, Demak, Grobogan, Kebumen, Klaten, Magelang, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Rembang, Sragen, Wonogiri dan Wonosobo.
“Ini sebenarnya masih banyak rumah tidak layak huni di pelosok-pelosok. Ini kita coba bantu,” kata Ganjar.
Di Desa Sidogede, Ganjar mensosialisasikan pencegahan stunting kepada para ibu dan anak-anak. Bekerja sama dengan kades, Ganjar berharap penurunan angka stunting juga bisa lancar berjalan.
“Kita tetap sosialisasikan agar satu yang masih di bawah dua tahun ya pakai ASI. Tadi kita ngomong juga anaknya nomor berapa. Kedua KB, awas stunting, ini kita omongkan sekalian. Nanti dari kades semuanya nanti akan bisa menjaga warganya,” kata Ganjar.
Ganjar juga memberikan bantuan RLTH kepada Amin (40) di Desa Sidogede. Rumah warga RT 02/03 nomor 45 desa tersebut masih beralaskan tanah dan berdinding bambu.
Baca Juga: Cerita Haru Anak di Kebumen tak Mau Pisah dengan Ibunya yang ODGJ, Tinggal di Gubuk Reot
Amin pun berterima kasih kepada Ganjar yang telah membantunya sehingga bisa merenovasi rumah. Terlebih, sudah sejak lama Amin ingin memperbaiki rumahnya tapi terkendala masalah biaya.
“Saya kan kepengen rehab rumah belum bisa. Ini ada bantuan jadi senang banget. Terima kasih buat Pak Ganjar sudah memberikan bantuan kepada kami. Mudah-mudahan Pak Ganjar panjang umurnya, sehat selalu, dan menjadi Presiden,” katanya.