Ingin Penyandang Disabilitas Berdaya, Jababeka Berikan Pelatihan Jahit dan Mesin Jahit Gratis

Iwan Supriyatna Suara.Com
Jum'at, 23 Juni 2023 | 17:04 WIB
Ingin Penyandang Disabilitas Berdaya, Jababeka Berikan Pelatihan Jahit dan Mesin Jahit Gratis
PT Jababeka Tbk melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Jababeka Bersahabat (jabat) Ekonomi.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memiliki potensi besar dan berpeluang dikembangkan agar sebuah keluarga menjadi berdaya secara ekonomi, termasuk bagi penyandang disabilitas.

Punya keterampilan jahit ialah upaya yang bisa dipilih seseorang guna bisa meningkatkan ekonominya, maupun mendorong penyandang disabilitas meraih kemandirian dan inklusi sosial atau partisipasi penuh di dalam masyarakat.

Hanya saja, terbatasnya para penyandang disabilitas mendapat akses berupa pelatihan jahit secara gratis membuat keterampilan jahit sulit diraih mereka. Dan akhirnya angan ingin menjadi sosok yang mandiri dan bisa inklusi dengan masyarakat menguap begitu saja.

Oleh karenanya itu, PT Jababeka Tbk melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Jababeka Bersahabat (jabat) Ekonomi, yaitu SCUBA (Skill Up Incubator) berinisiatif memberikan pelatihan menjahit secara gratis bagi penyandang disabilitas pada 21 Juni 2023, di Fabrication Laboratory (Fablab) Jababeka - Kawasan Jababeka, Cikarang.

Tujuan pelatihan ini sendiri ialah mendorong pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu Kesetaraan Gender, Pekerjaan Layak & Pertumbuhan Ekonomi serta Berkurangnya Kesenjangan dalam hal upaya memberdayakan dan meningkatkan inklusi sosial dan ekonomi bagi semua, terlepas dari jenis kelamin, disabilitas, ras, suku, agama atau status lainnya.

Adapun pada kesempatan ini, Jababeka mengajak tenant di dalam Kawasan Industri Jababeka untuk berkolaborasi, yaitu PT Dexa Medica dan PT Mane Indonesia. Di mana pada pelatihan batch ke-1 ini diikuti oleh 12 peserta dari teman-teman disabilitas se – Kabupaten Bekasi.

Pelatihan menjahit ini akan dilakukan selama 16 kali pertemuan, mulai tanggal 20 Juni 2023 – 26 Juli 2023. Materi yang diberikan diawali dengan pengenalan bahan dan peralatan jahit, pengenalan serta pengoperasian mesin jahit, cara mengukur badan, membuat pola, sampai nantinya bisa membuat totebag, blouse, dan membuat rok.

Menanggapi hal itu, Ketua Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HDWI) Kab Bekasi Rani Mei Lestari, menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat bagi para disabilitas. Sebab, tidak hanya dapat meningkatkan keterampilan dan penghasilan tapi juga mampu menambah kepercayaan diri mereka untuk bisa berdaya secara ekonomi dan sosial.

“Terima kasih Jababeka, semoga makin banyak perusahaan yang care terhadap para disabilitas melalui program seperti ini," kata Rani Mei Lestari dalam keterangannya, Jumat (23/6/2023).

Baca Juga: Diskriminasi Tinggi, Akademisi Nilai Pemerintah Absen Memenuhi Hak-hak Penyandang Disabilitas

“Melalui Skill Up Incubator, kami berharap dapat membangun komunitas disabilitas yang mandiri dan berdaya secara ekonomi," kata Tjahjadi Rahardja selaku Wakil Direktur PT Jababeka Tbk.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI