Deutsche Bank PHK 1.700 Karyawan

Jum'at, 23 Juni 2023 | 15:18 WIB
Deutsche Bank PHK 1.700 Karyawan
Ilustrasi. Deutsche Bank. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah perusahaan global kini tengah mengalami kondisi keuangan yang cukup sulit. Langkah, pemutusan hubungan kerja (PHK) pun ditempuh agar bisa mempertahankan usahanya.

Terbaru, bank asal Jerman, Deutsche Bank mengumumkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 10% dari 17.000 atau sekitar 1.700 karyawannya selama beberapa tahun ke depan. Upaya tersebut dilakukan demi penghematan biaya.

Deutsche Bank yang menolak mengomentari setiap pemangkasan karyawan, secara terbuka mengatakan bahwa mereka sedang mengidentifikasi penghematan biaya dan akan memangkas pekerjaan di area tertentu untuk menjaga keuntungan agar tetap tumbuh.

"Pengurangan karyawan sedang dalam tahap perencanaan dan masih harus didiskusikan dengan serikat pekerja dan perwakilan pekerja," kata seorang sumber yang tidak disebutkan namanya, dikutip dari Reuters, Jumat (23/6/2023).

Baca Juga: JPMorgan Bakal PHK Deretan Para Bos dan Bankir di Asia

Serikat pekerja Verdi juga mengatakan pihaknya tidak akan mengomentari spekulasi terkait PHK, yang pasti bank terikat oleh undang-undang yang melindungi pekerja dari pemecatan.

Sebelumnya Deutsche Bank pernah merencanakan PHK, tetapi rencana tersebut tidak pernah terwujud. Pada 2019 bank tersebut dikatakan akan memangkas 18.000 pekerja sebagai bagian dari restrukturisasi besar-besaran, tetapi pada akhirnya tidak memangkas sebanyak itu karena bisnis kembali bangkit.

Perusahaan yang juga beroperasi di bawah merek Postbank, telah menutup lebih dari 300 cabang ritel di Jerman selama lima tahun terakhir dan penutupan cabang diperkirakan akan terus berlanjut untuk menekan biaya operasional bank.

Sebelumnya, bank investasi asal Amerika Serikat (AS) JPMorgan Chase & Co juga mengumumkan akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada para bos dan bankir perusahaan tersebut. 

Setidaknya ada 20 pekerja yang terkena dampak dari PHK tersebut. Langkah itu diambil seiring perlambatan bisnis di tengah ketidakpastian ekonomi.

Baca Juga: Susul Grab, Uber PHK 200 Pekerjanya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI