Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Menhub: Nyaman, Tidak Goyang

Jum'at, 23 Juni 2023 | 06:40 WIB
Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Menhub: Nyaman, Tidak Goyang
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Menko Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investai Luhut Binsar Pandjaitan menjajal Kereta Cepat Jakarta Bandung/Dokumentasi Kemenko Marves
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama Menko Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Kedua Menteri Presiden Joko Widodo ini menjajal kereta cepat dengan kecepatan maksimal 350 km/jam

Menurut Menhub, naik kereta cepat Jakarta Bandung terasa nyaman. Bahkan tidak goyangan berarti saat kereta menempuh kecepatan tinggi.

"Aspek keamanan menjadi salah satu aspek penting yang kita amati pada uji coba ini. Tadi saya kira safe ya. Berkaitan dengan prasarana, tidak ada goyangan. Itu menunjukan rel di konstruksi dengan baik," ujar Menhub dalam keterangannya, Kamis (22/6/2023).

Sementara, Menko Luhut merasa takjub dengan kecepatan kereta cepat. Pasalnya, dengan kecepatan 350 Km/jam jarak Jakarta-Bandung hanya bisa ditempuh 45 menit.

Baca Juga: Wamen BUMN Jamin Operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung Tak Akan Mundur

"Saya merasakan sensasi kenyamanan dan kecepatan yang luar biasa, jarak Halim - Padalarang yang mencapai 125 kilometer ditempuh hanya dalam waktu 25 menit saja. Dilanjutkan dengan kereta feeder menuju pusat kota Bandung yang memakan waktu 20 menit, sehingga total waktu tempuh Jakarta-Bandung dengan menggunakan KCJB hanya 45 menit," kata dia.

Menurut Luhut, kenyamanan yang dirasakan membuktikan bahwa kereta Cepat adalah pilihan transportasi yang smooth dan seamless untuk perjalanan dari Jakarta menuju pusat kota Bandung.

"Ke depan ini akan ada 68 kali perjalanan/hari dengan rata-rata penumpang 600 orang dalam satu kali perjalanan. Saya kira akan membuat orang lebih nyaman datang kemari (menggunakan KCJB). Dan saya terima kasih kepada tuan Liu (Chairman China Railway), yang betul-betul ini beliau punya pengalaman di tiongkok itu 40ribu km (membuat) kereta api cepat. Jadi mereka sangat advance," imbuh dia

Menko Luhut kemudian menerangkan bahwa pihak China Railway (CR) bersedia melakukan teknologi transfer pada Indonesia. Hal ini menurutnya berkat dukungan program hilirisasi yang dilakukan pemerintah sehingga kedepan bahan-bahan kereta cepat akan buatan dalam negeri.

Pada kesempatan tersebut Menko Luhut dan rombongan berkesempatan bertemu dengan perwakilan pekerja yang terlibat dalam pembangunan KCJB,

Baca Juga: Launching Kereta Cepat Bakal Molor? Ini Kata Kementerian BUMN

"Anda sudah bekerja kurang lebih lima tahun untuk menyelesaikan hingga ketahap final proyek ini. Semua saya kira sudah melalui masa-masa kritis di proyek ini, tapi dengan spirit dan kerja sama yang bagus dari tim Indonesia dan tim Tiongkok saya kira kalian telah menyelesaikan semua dengan sangat baik," jelas dia..

Menko Luhut, juga menyampaikan bahwa tim Indonesia dan tim China telah bekerja luar biasa bersama tim KCIC sehingga sampai pada tahap finalisasi.

"Saya titip kepada teman-teman sekalian kita selesaikan tuntas pekerjaan kita ini dengan baik. Dan mudah-mudahan pada 18 Agustus 2023, Presiden RI bisa meresmikan ini," pungkas Menko Luhut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI