Tenun Lurik Tradisional Bantarjo: Potensi UMKM Tak Lekang Oleh Zaman

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 22 Juni 2023 | 12:40 WIB
Tenun Lurik Tradisional Bantarjo: Potensi UMKM Tak Lekang Oleh Zaman
Udjik Sudaryanti saat memamerkan produk usahanya di Bazaar UMKM BRILian di BRI Cik di Tiro Yogyakarta, Jumat (16/6/2023) [Suara.com/Hadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Ketika pesanan membludak, kita juga buka lowongan untuk pekerja lepas. Biasanya teman-teman dari para perajin setempat agar pesanan bisa tetap tepat waktu,” kata Udjik.

Dengan harga berkisar antara Rp35 ribu hingga Rp50 ribu per meter. Omzet yang pernah diterima Udjik selama enam tahun menjalankan usahanya mencapai Rp120 juta dalam satu bulan.

Sedangkan rata-rata omzet yang dihasilkan Kelompok Tenun berada di angka Rp30 juta dalam sebulan.

“Tapi, kita juga pernah dalam beberapa bulan sama sekali tidak ada pemasukan. Itu saat kasus COVID-19 di Yogyakarta sedang tinggi,” kata Udjik.

Ledakan kasus wabah Virus Corona pada tahun 2021 silam berdampak cukup signifikan terhadap usaha lurik Bantarjo.

“Ada klaster COVID-19 di kampung kami yang membuat usaha terpaksa berhenti karena takut tertular. Hampir satu tahun saya berhenti menjalankan usaha,” kata dia.

Dukungan dari para penenun dan hubungan baik dengan para pembeli, kata Udjik, memiliki peran penting untuk Tenun Bantarjo untuk kembali bangkit hingga bertahan sampai sekarang.

“Saat itu ada konsumen yang berkali-kali minta agar kami kembali jualan,. Dengan segala pertimbangan, akhirnya kami kembali dan bisa bertahan hingga saat ini.," ujarnya.

Baca Juga: Dukung UMKM Naik Kelas, Tahun Ini Pemkot Medan akan Bangun Rumah Kemasan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI