Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengaku heran usai kerugian yang dialami Sirkuit Mandalika pasca penyelenggaraan ajang balap motor World Superbike (WSBK) dan MotoGP. Sandiaga menyatakan bahwa pada saat itu, Kemenparekraf juga terlibat dalam pembiayaan acara tersebut.
“Jadi ini perlu dikaji lebih menyeluruh karena dengan event yang lebih banyak di Mandalika kita harapkan justru Mandalika tumbuh dan berkembang,” ujar Sandiaga dalam The Weekly with Sandi Uno pada Senin (19/6/2023) lalu.
Sandi menuturkan, agenda tersebut merupakan transaksi bisnis antar perusahaan (business to business / b to b). Jika penyelenggaraan dilakukan dengan profesionalisme dan perhitungan yang tepat, maka hal tersebut seharusnya tidak merugikan. Pada tahun 2022, pemerintah melalui Kemenparekraf turut membayar dalam penyelenggaraan WSBK dan MotoGP.
“Terkait penyelenggaraan, itu business to business (b to b), dan apabila penyelenggaraan itu dilakukan dengan penuh profesionalisme dan perhitungan yang tepat, karena di WSBK, MotoGP pada 2022 itu kami pemerintah yang membayar, Kemenparekraf yang membayar saat itu,” kata dia.
Namun, Holding BUMN Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) alias InJourney melaporkan bahwa Sirkuit Mandalika di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat masih mengalami kerugian. Salah satu penyebab kerugian terbesar adalah penyelenggaraan WSBK, yang mengakibatkan kerugian sebesar Rp100 miliar. Pasalnya, ajang tersebut tidak menarik minat investor untuk menjadi sponsor.
Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria, mengungkapkan bahwa pihaknya akan bernegosiasi untuk menghilangkan penyelenggaraan WSBK guna mengurangi beban perusahaan. Penghapusan WSBK diharapkan dapat mencegah kerugian yang terus bertambah setiap tahunnya.
Sandiaga meminta kepada InJourney dan Kementerian BUMN untuk melakukan kajian lebih lanjut mengenai rencana penghapusan penyelenggaraan WSBK di Sirkuit Mandalika. Ia berpendapat bahwa semua permasalahan, termasuk kerugian akibat penyelenggaraan ajang tersebut, masih dapat diperbaiki asalkan perhitungan yang tepat dilakukan.
Sandiaga berharap agar dilakukan penelitian menyeluruh karena dengan adanya lebih banyak acara di Mandalika, diharapkan kawasan tersebut dapat tumbuh dan berkembang.
Baca Juga: Ujung-ujungnya Rugi! Ini Deretan Pengorbanan Indonesia Demi Sirkuit Mandalika