Dorong Kemandirian Ekonomi Masyarakat Lewat Pelatihan Pembuatan Nata De Leri dari Air Cucian Beras

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 20 Juni 2023 | 10:31 WIB
Dorong Kemandirian Ekonomi Masyarakat Lewat Pelatihan Pembuatan Nata De Leri dari Air Cucian Beras
Pelatihan pemanfaatan limbah air cucian beras menjadi nata de leri di Dusun Mojosari, Desa Sumbersari, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sukarelawan Kiai Muda Jawa Timur dukung Ganjar Pranowo terus melakukan berbagai kegiatan positif untuk membantu masyarakat, baik melalui upaya edukasi maupun pelatihan.

Loyalis Ganjar tersebut menyelenggarakan pelatihan pemanfaatan limbah air cucian beras menjadi nata de leri di Dusun Mojosari, Desa Sumbersari, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Koordinator Wilayah Kiai Muda Jatim, KH Ali Baidlowi mengatakan kegiatan ini digelar untuk mendorong masyarakat agar mandiri secara ekonomi dengan menjadikan limbah harian rumah tangga tersebut menjadi produk yang berkualitas.

"Kami tahu setiap rumah tangga mereka setiap harinya mempunyai limbah air cucian beras dan terbuang sia-sia. Karena begitu banyaknya air limbah alangkah baiknya kami membuat terobosan baru," ujar Ali ditulis Selasa (20/6/2023).

Dia berharap ide usaha ini bisa menjadi bisnis yang menjanjikan sebagai terobosan home industri dengan nilai jual yang tinggi. Apalagi banyak warga yang kehilangan mata pencahariannya imbas pandemi Covid-19 yang terjadi beberapa waktu lalu.

Dilansir dari djkn.kemenkeu.go.id, pandemi Covid-19 memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap perekonomian Indonesia, mulai dari perubahan rantai pasok dunia hingga penurunan investasi asing ke Indonesia.

Penurunan tersebut dapat dilihat melalui perlambatan pertumbuhan ekonomi yang turun dari 5,02 persen di tahun 2019 menjadi 2,97 persen pada tahun 2020.

Perlambatan pertumbuhan ekonomi tersebut juga diikuti dengan peningkatan jumlah pengangguran, yang menurut data Bank Dunia, meningkat dari 5,28 persen pada tahun 2019 menjadi 7,07 persen pada tahun 2020.

"Dari limbah-limbah tersebut bisa dimanfaatkan untuk home industri, menambah nilai daya jual dan untuk ekonomi," ungkap Ali.

Baca Juga: Sempat Dibayar Pakai Beras, Putri Ariani Kini Dikabarkan Dapat Rp7 Triliun Untuk Lagunya

"Karena kita ketahui sendiri corona kemarin mengguncang ekonomi Indonesia dan kami membuat terobosan salah satu solusi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat," lanjut dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI