Suara.com - Wakil Menteri (Wamen) BUMN II Kartika Wirjoatmodjo menegaskan operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung tidak akan mundur. Dipastikan, Kereta Cepat Jakarta Bandung dioperasikan pada 18 Agustus 2023.
"Dan ini salah satu yang akan kita launching nanti 18 Agustus adalah LRT dan Kereta Cepat di mana itu akan integrasi dari dua fungsi layanan publik," ujarnya di Jakarta, Senin (19/6/2023).
Menurut Tiko sapaan akrabnya, moda transportasi itu kereta itu akan terintegrasi dengan transportasi berbasis rel lainnya dan transportasi bus.
Nantinya, Stasiun kereta cepat di Halim, terintegrasi dengan Stasiun LRT Jabodebek, dan juga terkoneksi dengan TransJakarta.
Baca Juga: Launching Kereta Cepat Bakal Molor? Ini Kata Kementerian BUMN
"(Stasiun Halim) tentunya akan terkoneksi dengan (Stasiun LRT) Atas Dukuh Atas, dengan TransJakarta yang mungkin sebagian besar di-operate dengan PPD," lanjutnya.
Tiko menuturkan, pihaknya akan bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan untuk meningkatkan konektivitas agar layanan ke masyarakat lebih optimal. Sehingga, bisa meningkatkan pendapatan perusahaan.
Selain itu, Digitalisasi juga dilakukan untuk menarik masyarakat untuk naik transportasi.
"Ini sebenarnya tujuan akhir yang kita harapkan. Intinya masyarakat lebih nyaman memilih kendaraan umum dibandingkan kendaraan pribadi. Seperti di negara maju Singapura, Jepang dan sebagainya," pungkas dia.
Baca Juga: LRT Jabodebek Bakal Berhenti di Semua Stasiun Kecuali Halim Saat Soft Launching