Punya Nilai Jual, Perempuan Milenial di Batang Diajarkan Cara Membuat Kerajinan Tangan dari Stik Es Krim

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 19 Juni 2023 | 12:47 WIB
Punya Nilai Jual, Perempuan Milenial di Batang Diajarkan Cara Membuat Kerajinan Tangan dari Stik Es Krim
Kerajinan tangan dari stik es krim di salah satu kafe di daerah Muara Lebo Wetan, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sukarelawan Srikandi Ganjar Jawa Tengah (Jateng) menggelar kerajinan kerajinan tangan dari stik es krim di salah satu kafe di daerah Muara Lebo Wetan, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Puluhan perempuan milenial dari berbagai wilayah di Kabupaten Batang ikut serta dalam kelas pelatihan tersebut.

Koordinator Daerah Srikandi Ganjar Kabupaten Batang, Izzati Erni mengatakan, beberapa kerajinan tangan yang dibuat dalam kelas tersebut di antaranya bingkai foto dan hiasan dinding dari stik es krim.

"Jadi, nanti teman-teman diajarkan oleh mentor yang berpengalaman di bidang kerajinan tangan, diajarkan langkah-langkahnya, teknik-tekniknya untuk membuat kerajinan tangan dari stik es krim," kata Erni ditulis Senin (19/6/2023).

Baca Juga: Digelar September, IFFINA Expo 2023 Hadirkan 400 Perusahaan Mebel dan Kerajinan Lokal-Internasional

Erni berharap, kelas kerajinan tangan ini bisa meningkatkan kreativitas dan ketrampilan perempuan milenial yang ada di Kabupaten Batang.

"Harapannya bisa memanfaatkan barang-barang yang biasa terbuang, atau tidak terpakai, untuk menjadi barang yang bernilai guna dan punya nilai jual," harapnya.

Lewat kegiatan ini pula, Erni menyebut Srikandi Ganjar berupaya mendorong peningkatan sektor ekonomi kreatif di Kabupaten Batang dengan menjual hasil kerajinan tangan yang telah mereka buat.

Dalam pelatihan tersebut, kerajinan tangan dari stik es krim dibuat dengan berbagai pernak-pernik sehingga lebih menarik dan bisa meningkatkan nilai jual.

"Harapannya dengan kegiatan ini, teman-teman milenial di Kabupaten Batang dapat lebih produktif, kemudian menjadikan barang-barang yang sederhana menjadi produk yang memiliki nilai jual," ujar Erni.

Baca Juga: Dorong Perempuan Milenial di Banten Lebih Produktif Lewat Praktik Kerajinan Tangan

Dengan diadakannya kelas kerajinan tangan ini, disebut Erni terinspirasi dari sosok Ganjar Pranowo. Ganjar dinilai merupakan pemimpin yang suportif terhadap kreativitas generasi muda.

"Kami akan terus mengadakan kegiatan bermanfaat untuk perempuan milenial, yang bernilai kreatif juga, memanfaatkan barang-barang di lingkungan sekitar," pungkasnya.

Jauhkan Milenial dari Kecanduan Bermain Ponsel

Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari para peserta. Salah satunya Aisyah Amini (23). Milenial asal Batang ini mengaku bersemangat bisa berkreasi membuat kerajinan tangan dari stik es krim.

Aisyah menyebut, kegiatan ini juga sangat berguna agar kalangan milenial keluar dari kecanduan bermain ponsel, dan menggunakan lebih banyak waktunya dengan aktivitas yang mengasah kreativitasnya.

"Kegiatan ini bisa membantu generasi milenial, agar bisa membuat karyanya sendiri, biar enggak fokus ke handphone saja," kata Aisyah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI