Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali menunjukkan komitmen dalam mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan menggelar Bazaar UMKM BRILian di area Kantor BRI Cik Di Tiro, Gondokusuman, Kota Yogyakarta pada Jumat (16/6/2023).
CEO Regional BRI Yogyakarta, John Sarjono menyebut, event Bazaar UMKM BRILian tersebut merupakan bentuk komitmen dukungan BRI kepada para pelaku UMKM.
Komitmen ini dibuktikan dengan data yang memerlihatkan bahwa 70 persen nasabah BRI merupakan para pelaku UMKM.
"Jumlah mitra (UMKM) BRI saat ini diperkirakan mencapai ribuan klaster binaan. Sebagai bentuk apresiasi BRI, kami mengundang UMKM secara bergantian di berbagai event dari BRI," kata Sarjono, saat ditemui awak media pada Jumat (16/6/2023).
Tidak hanya di Yogyakarta saja, Sarjono menyebut, sejumlah UMKM juga turut diundang ke Jakarta untuk mengikuti event dengan tujuan mengenalkan produk ke pasar yang lebih besar.
"Salah satunya dari UMKM Melon Premium, sudah diundang ke Jakarta dengan skala pameran nasional," kata dia.
Sarjono mengatakan, dari 4.000 mantri BRI yang tersebar di berbagai wilayah di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta yang bertugas sebagai pendukung yang membina UMKM secara langsung.
"Mereka hadir bukan seperti seminar. Namun hadir secara dekat dengan para pelaku UMKM dan membantu mereka," ujarnya.
Tak hanya itu, Bank BRI juga memiliki Rumah Kreatif BUMN yang berperan sebagai tempat bagi perusahaan BUMN untuk berkumpul, mengajar, dan membina para pelaku UMKM agar dapat menjadi UKM Indonesia yang berkualitas. Visi dan misi Rumah BUMN secara keseluruhan adalah untuk mendampingi dan mendorong para pelaku UMKM dalam meningkatkan kompetensi, akses permodalan, dan pemasaran.
Baca Juga: Pencairan Transaksi TikTok Shop Lama, Ekonom: Penjual UMKM Dirugikan
Dalam agenda yang mengundang 11 UMKM binaan mantri BRI tersebut, Sarjono menegaskan, event ini sekaligus mengajak para pelaku UMKM terkait pentingnya transaksi tanpa uang tunai, baik dari sektor keamanan hingga catatan transaksi yang bisa terpantau dengan mudah secara digital.
Ia menuturkan, BRI melalui Rumah BUMN konsisten memberikan 'inkubasi' kepada para pelaku UMKM agar terus berkembang lebih baik lagi. Diantaranya, melalui pelatihan digital
"Dengan memberikan penjelasan kemudahan transaksi cashless (QRIS) atau pasar.id, turut membantu pemahaman pembayaran digital untuk UMKM sekaligus pemasaran yang lebih luas," kata dia.
BRI, kata Sarjono, akan terus meningkatkan dukungan kepada UMKM. Tidak hanya melalui event offline, namun juga online seperti pasar.id, Pari, loka-loka dan lain sebagainya.
Untuk diketahui, dalam waktu dekat, BRI juga akan menggelar Pesta Rakyat Simpedes pada 19 Agustus tahun ini.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM DI Yogyakarta, Srie Nurkyatsiwi, yang turut hadir dalam bazaar UMKM BRILian tersebut memberikan apresiasi sekaligus berharap agar agenda serupa bisa terus berlanjut di masa depan guna mengenalkan produk UMKM lokal ke masyarakat secara luas.