Suara.com - Uji coba penerapan bayar tol tanpa berhenti atau Multi Lane Free Flow (MLFF) sempat tertunda. Harusnya, uji coba itu dilakukan pada 1 Juni 2023 di Jalan Tol Bali-Mandara.
PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) menilai, penundaan jadwal uji coba MLFF di Bali, meski menyayangkan, namun bukan merupakan suatu permasalahan besar.
"Penundaan jadwal uji coba merupakan hal yang biasa dalam suatu proyek besar," ujar Gyula Orosz, Direktur PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) yang dikutip, Kamis (15/6/2023).
Dia memastilkan, proyek masih berjalan, dengan kerja sama yang erat dengan BPJT dan pemangku kepentingan terkait lainnya. "Mungkin ada beberapa penundaan jadwal, tapi ini ‘wajar’ untuk proyek besar seperti ini," kata Gyula.
Menurut Gyula, adanya keterlambatan untuk sebuah proyek besar seperti ini tentunya menjadi tantangan buat perseroan. Tapi, pihaknyatetap komitmen dan memiliki visi yang sama dengan pihak Indonesia.
"Visi kami tetap sama: untuk menyampaikan teknologi yang terbukti, teknologi mutakhir yang akan melayani masyarakat Indonesia, dan akan memiliki dampak positif yang signifikan pada transportasi, keamanan lalu lintas, lingkungan, dan ekonomi," jelas dia.
Sementara Gyula juga menegaskan, teknologi dari Hungaria yang digunakan untuk implementasi MLFF ini telah diadaptasi untuk lingkungan Indonesia dengan tetap mempertimbangkan kondisi setempat.
Terkait penundaan uji coba ini, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara (Jubir) Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan akan mempelajari dulu penyesuaian rencana kerjanya ke depan.
Endra berharap adanya masalah internal, bisa segera diatasi dan kembali bisa bekerja sesuai rencana. "Pihaknya sejauh ini tetap bekerja sesuai rencana dalam koridor kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Hungaria," jelas Endra menegaskan.
Baca Juga: Uji Coba Bayar Tol Tanpa Berhenti Dikebut Tahun Ini
Sementara, mantan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit, seluruh faktor, termasuk teknologinya sudah on the track, dan tinggal dilaksanakan. "Waktu saya tinggal, semua sudah on track tinggal dipastikan semua tahapan dilaksanakan," imbuh dia.