Daftar Negara yang Melegalkan Ganja, Ada Jerman Hingga Israel

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 13 Juni 2023 | 21:41 WIB
Daftar Negara yang Melegalkan Ganja, Ada Jerman Hingga Israel
Daun ganja dan minyak ganja. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ganja merupakan salah satu jenis zat psikotropika yang dapat merangsang sistem saraf dan mempengaruhi fungsi otak. Sebagai akibatnya, pengguna ganja akan mengalami efek seperti euforia, ilusi, dan halusinasi.

Di Indonesia, ganja masih dianggap ilegal karena dampak negatifnya. Namun, beberapa negara telah melegalkan penggunaan ganja untuk tujuan kesehatan. Contohnya adalah Thailand, Amerika Serikat, dan Inggris, di mana penggunaan ganja tidak melanggar hukum dan dijadikan sebagai alternatif dalam pengobatan. Cara penggunaannya pun bervariasi, seperti dibakar, dijadikan konsentrat melalui proses distilasi atau penyulingan.

Selain itu, beberapa negara juga memanfaatkan ganja untuk keperluan medis. Di Amerika Serikat, misalnya, ganja sering digunakan sebagai obat pengontrol rasa sakit.

Baru-baru ini, Menteri Koordinator Politik Hukum, dan HAM, Mahfud MD, menjadi sorotan karena pernyataannya mengenai sambal ganja. Mahfud MD menyatakan bahwa pembuat sambal ganja tidak dapat dihukum secara hukum. Ia menjelaskan bahwa seseorang yang mengonsumsi ganja atau membuat sambal ganja tidak dapat dihukum karena tidak ada aturan yang jelas terkait larangan pembuatan sambal ganja tersebut dalam Undang-Undang.

Baca Juga: Mahfud MD Pidato di Aceh: Orang Bikin Sambel Ganja Tak Bisa Dihukum

Pernyataan tersebut menimbulkan kontroversi karena Mahfud MD menyinggung isu terkait narkoba. Masyarakat pun menjadi khawatir bahwa pernyataan Mahfud MD dapat memicu penyalahgunaan narkoba oleh orang-orang.

Berikut daftar negara yang melegalkan ganja.

Eropa

  • Bulgaria
  • Kroasia
  • Cyprus
  • Republik Ceko
  • Estonia
  • Prancis
  • Yunani
  • Hungaria
  • Irlandia
  • Italia
  • Latvia
  • Lituania
  • Belanda
  • Norwegia
  • Polandia
  • Rumania
  • Swedia
  • Spanyol
  • Slovenia
  • Swiss
  • Ukraina
  • Inggris
  • Austria (harus dengan resep dokter)
  • Belgia (harus dengan resep dokter)
  • Finlandia (harus dengan resep dokter)
  • Jerman (harus dengan resep dokter)
  • Malta (harus dengan resep dokter)
  • Portugal (harus dengan resep dokter)

Amerika Selatan

  • Argentina (harus dengan resep dokter)
  • Brasil (harus dengan resep dokter)
  • Chile
  • Kolombia
  • Ekuador
  • Peru
  • Paraguay (harus dengan resep dokter)
  • Uruguay

Amerika Utara dan Amerika Tengah

Baca Juga: Positif Konsumsi Narkotika, Seo Min Jae 'Heart Signal 3' Minta Maaf

  • Amerika Serikat (legal hanya di beberapa negara bagian)
  • Meksiko

Afrika

  • Afrika Selatan
  • Zimbagwe (harus dengan resep dokter)
  • Leshoto (harus dengan resep dokter)

Asia

  • Israel
  • Turki

Pasifik

  • Australia
  • Selandia Baru.

Perlu diketahui, sebagian besar ganja telah diekstrak dalam bentuk cannabidiol atau disingkat CBD. Permintaan akan CBD ini terus meningkat untuk dipakai di bidang kedokteran, di mana pasar CBD bahkan diprediksi tumbuh dari tahun ke tahun. 

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI