Suara.com - Jika tidak aral melintang PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) calon emiten Group Bakrie ini bakal melepas sahamnya ke publik.
Perseroan sendiri menetapkan harga penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) Rp100 per lembar atau harga batas bawah penawaran awal.
Anak usaha PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) memasuki masa penawaran umum dengan melepas sebanyak 8,75 miliar saham baru mulai tanggal 13-15 Juni 2023.
Sehingga calon emiten perakit bus listrik ini meraup dana sebesar Rp875 miliar.
Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah dan IHSG Kompak Ambles
Mengutip propektus VKTR, Selasa (13/6/2023) perseroan telah melakukan penawaran awal dalam rentang harga Rp100 hingga Rp130 per lembar mulai tanggal 26-31 Mei 2023.
Sehingga nilai IPO ini berkisar Rp875 miliar hingga Rp1,137 triliun.
VKTR berencana menggunakan 44,11 persen dana IPO untuk modal kerja seperti biaya administrasi umum, modal kerja pembelian persediaan untuk penjualan bus listrik, truk listrik, dan sepeda motor listrik.
Sedangkan 40,29 persen dana IPO untuk belanja modal, seperti pengembangan fasilitas perakitan kendaraan listriik dan motor listrik.
Selebihnya, 11,69 persen dana IPO untuk setoran modal kepada PT Bakrie Autoparts.
Baca Juga: IHSG Dibuka Menguat Hari Ini, Terpicu Faktor Eksternal?
Oleh anak usaha itu, akan digunakan bagi kepentingan pengembangan usaha mendukung perseron.
Sisanya, 2,5 persen atau Rp21,6 miliar untuk pelunasan utang kepada Tambara Tama Mandiri dan Rp11,947 miliar untuk pembayaran utang kepada Andara Multi Sarana .