Suara.com - Pemerintah Indonesia memiliki rencana untuk membuka penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada tahun 2023.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas mengungkapkan bahwa ada 1.030.751 posisi yang akan dibuka dalam rekrutmen CPNS tahun 2023.
Dengan jumlah posisi yang tersedia ini, MenPAN-RB berharap dapat mengatasi kekurangan tenaga kerja non-ASN dan memberikan peluang bagi lulusan baru atau fresh graduate.
Sebanyak 20 persen dari total rekrutmen CPNS akan diperuntukkan bagi lulusan baru, dengan fokus pada talenta digital.
Baca Juga: Cek Syarat Daftar CPNS 2023 Terbaru, Pendaftaran Buka Bulan Juni?
Seleksi CPNS tahun 2023 akan memberikan prioritas pada talenta digital, dengan harapan para lulusan baru tersebut dapat mengisi posisi yang dibutuhkan oleh Kementerian/Lembaga (K/L) atau Pemerintah Daerah (Pemda).
Azwar juga menyebutkan bahwa rencana seleksi CPNS tahun 2023 telah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo dan saat ini mereka sedang menghitung jumlah formasi yang akan tersedia untuk lowongan CPNS tersebut.
Seleksi CPNS tahun 2023 dijadwalkan akan dimulai pada bulan September mendatang, dengan tanggal pembukaan yang pasti akan ditetapkan setelah formasi-formasi tersebut ditentukan.
Rincian alokasi posisi CPNS tahun 2023 mencakup 15.858 posisi untuk dosen, 18.595 posisi untuk tenaga teknis lainnya, dan 6.742, 12.000, 12.719, dan 15.205 posisi untuk PPPK dosen, guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis lainnya, secara berurutan.
Adapun untuk kebutuhan tenaga ASN di daerah, alokasi posisi CPNS mencakup 580.202 posisi untuk PPPK guru, 327.542 posisi untuk tenaga kesehatan, 35.000 posisi untuk tenaga teknis lainnya, dan 6.259 posisi untuk PNS lulusan kedinasan. Jadi, total kebutuhan formasi yang dibutuhkan adalah 1.030.751 posisi.