Amar Bank Cetak Untung Rp 34,4 Miliar di Kuartal I 2023

Selasa, 13 Juni 2023 | 12:21 WIB
Amar Bank Cetak Untung Rp 34,4 Miliar di Kuartal I 2023
Amar Bank. (Dok: Amar Bank)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Bank Amar Indonesia Tbk (Amar Bank), bank digital yang melayani segmen ritel dan UMKM, bersiap untuk meraih pertumbuhan dan profitabilitas yang signifikan pada tahun 2023. Pada Kuartal I tahun 2023, Amar Bank meraih laba bersih sebesar Rp 34,4 miliar.

Raihan laba bersih ini cukup positif, dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu masih alam kerugian bersih Rp 8,8 miliar.

Keberhasilan Amar Bank dapat dikaitkan dengan penurunan beban bunga dan pertumbuhan deposito yang lebih tinggi melalui platform tabungan digitalnya yang menawarkan suku bunga lebih kompetitif.

"Peningkatan laba yang signifikan pada kuartal pertama menandakan kemajuan positif bagi Amar Bank. Ke depannya, dengan kolaborasi melalui pelekatan (embedded) layanan perbankan digital di beberapa platform ekosistem digital, kami dapat bekerjasama dengan mitra untuk menawarkan kapabilitas perbankan yang komprehensif dan mudah diakses oleh pengguna dalam ekosistem tersebut," ujar Vishal Tulsian, Presiden Direktur Amar Bank di Jakarta, Selasa (13/6/2023).

Baca Juga: PLN Setor Dividen Rp 2,19 Triliun ke Negara

Platform pinjaman digital AMAR, Tunaiku, telah berperan penting dalam mendorong pertumbuhan pinjaman, memberikan kontribusi 71,7% terhadap total pinjaman pada kuartal pertama tahun 2023.

Reliance memproyeksikan pertumbuhan pinjaman sebesar 18,2% pada tahun 2023, terutama didorong dengan potensi Tunaiku dan kolaborasi dengan Investree yang dapat memfasilitasi pinjaman yang lebih mudah bagi UMKM.

AMAR bermaksud untuk mengadopsi model kerjasama dengan Investree kepada perusahaan P2P lending lainnya, khususnya di bidang supply chain financing.

AMAR telah menunjukkan perbaikan dalam kualitas aset, dengan penurunan rasio Non-Performing Loan (NPL) yang turun menjadi 1,8% pada kuartal pertama dibandingkan dengan 2,3% pada periode yang sama tahun lalu. AMAR juga memperkuat posisi modalnya melalui rights issue pada akhir tahun 2022.

Strategi baru AMAR mencakup kerjasama dalam embedded banking dan financing. Amar Bank berencana untuk berkolaborasi dengan pihak ketiga guna mempermudah akses ke produk dan layanan keuangan dengan mengintegrasikan penawaran tersebut ke dalam aplikasi mitra. Dengan demikian, layanan tersebut akan diperluas ke ekosistem yang dilayani, seperti industri P2P, agrikultur, logistik, dan E-Commerce.

Baca Juga: Ini Penyebab Pertamina Raih Laba Bersih Tertinggi Sepanjang Sejarah

AMAR diproyeksikan akan mengalami pertumbuhan pinjaman yang moderat dan penurunan yang signifikan pada rasio biaya terhadap pendapatan (cost to income ratio) melalui transformasi digital.

Fokus Amar Bank pada simpanan berbiaya rendah dan solusi digital yang inovatif diharapkan dapat berkontribusi pada profitabilitas yang berkelanjutan, dengan proyeksi pertumbuhan laba bersih sebesar 45,7% pada tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata (CAGR) dari tahun 2023 hingga 2025.

"Beberapa produk dan layanan keuangan yang kami tawarkan mencakup built-in banking features, configurable properties, banking standard security, dan pre-approved credit limit for platform users. Strategi ini sejalan dengan tujuan kami untuk meningkatkan kualitas hidup individu maupun UMKM, melalui kesehatan finansial dan inklusi keuangan yang berdampak," pungkas Vishal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI